Senin, 04 Agu 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Lampung Barat
Pesisir Barat
Kota Liwa
Pajar Bulan
Beguai Jejama
Advertorial
Hukum dan Kriminal
Pemerintahan
Nasional
Lainnya
Provinsi Lampung
Otomotif
Teknologi
Fashion & Kecantikan
Pariwisata
Kuliner
Sejarah
Religi
Cuaca
Olahraga
Sosial-Budaya
TIPS
Internasional
Infotainment
Pengetahuan
Ekonomi & Bisnis
Pendidikan
Kesehatan
Politik
Pertanian-Perkebunan
Network
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
Waspadai Hama Putih Pada Tanaman Kopi
Reporter:
Nopri
|
Editor:
Haris T
|
Rabu , 13 Dec 2023 - 23:14
1412--
waspadai hama putih pada tanaman kopi balikbukit - dinas perkebunan dan peternakan (disbunnak) kabupaten lampung barat menemukan adanya hama kutu putih yang menyerang tananaman kopi yang bisa mempengaruhi produktifitas hasil perkebunan kopi para petani di lampung barat. petani harus waspada terhadap hama kutu putih ini, karena sudah mulai menyerang tanaman kopi para petani yang secara langsung dihawatirkan akan berdampak terhadap produktifitas kopi di tahun 2024 mendatang jika tidak segera diatasi. kepala disbunnak lampung barat yudha setiawan melalui kepala bidang perkebunan sumarlin mengatakan merebaknya hama kutu putih yang menyerang tanaman kopi menjadi salah satu kendala yang sedang dihadapi oleh para petani. sumarlin menjelaskan, dampak hama kutu putih tersebut yakni menyerang dan merusak ranting-ranting batang kopi kemudian menjalar ke bagian ranting yang lain. munculnya hama kutu putih merupakan dampak dari fenomena el nino atau kemarau yang terjadi beberapa waktu lalu. menurutnya, hama kutu putih mulai menyerang tanaman kopi para petani sejak lebih dari sebulan terakhir. bahkan kata dia 5 hingga 10 persen tanaman kopi petani di lampung barat sudah terdampak hama kutu putih itu. sehingga perlu adanya antisipasi untuk mencegah penyebaran hama kutu putih. ”selain dampak kekeringan yang terjadi akibat fenomena el nino, hama kutu putih biasanya juga menyebar melalui tanaman tumpang sari yang ditanam dekat tanaman kopi warga seperti tanaman cabai. penyebaran hama kutu putih cepat menular ke tanaman lain,” ungkapnya. mengantisipasi menyebarnya hama kutu putih yang terus meluas pihaknya mengimbau agar para petani yang telah terdampak bisa melapor ke disbunnak lampung barat, kemudian pihaknya juga akan segera membuat laporan ke pemerintah provinsi lampung. "laporan dari petani itu nanti akan kita tindaklanjuti kita teliti dulu seperti apa permasalahan nya sebagai bahan laporan kita ke provinsi dan kementerian. tentu berharap permasalahan ini bisa kita antisipasi sejak dini untuk membantu para petani yang terdampak," imbuhnya. selama ini, kata dia, pihaknya juga sudah melakukan pendekatan dan pembinaan kepada petani tentang langkah apa saja yang harus dilakukan ketika hama kutu putih itu menyerang. kedepan para petani bisa mengantisipasi apabila menemukan hama kuti putih di tanaman kopi. "kita selalu sampaikan agar petani bisa segera melakukan tindakan ketika melihat adanya hama kutu putih itu. jangan dibiarkan, jika terlihat langsung lakukan penyemprotan ataupun dipotong ranting yang ada kutu putihnya agar tidak menyebar ke bagian yang lain," ujarnya. sumarlin menuturkan, meskipun penyebaran hama kutu putih tidak terlalu masif, namun dampaknya terhadap tanaman kopi cukup berpengaruh. "jadi tidak bisa kita menganggapnya sepele, walaupun baru tiga ranting yang kena juga langsung ditindak sehingga tidak berdampak ke yang lain," kata dia meskipun ditemukan hama kutu putih yang dapat mempengaruhi produktifitas kopi di lampung barat namun pihaknya memprediksi produksi kopi tahun 2024 mendatang akan mengalami peningkatan sebesar 15-30 persen dari tahun-tahun sebelumnya. "berdasarkan pengamatan kita di lapangan, produksi kopi robusta di lampung barat tahun 2024 akan naik. hal itu dilihat dari pembungaan pada batang kopi milik petani di lampung barat saat ini terbilang yang bagus namun dengan tetap perawatan dan antisipasi yang tepat dari hama," pungkasnya. sekedar diketahui, pada tahun 2022 lalu produktifitas kopi robusta di lampung barat mencapai 56.054 ton dengan rata-rata produksi 1,123 kg/hektar, sedangkan untuk tahun 2021 sebanyak 54.563 ton atau rata-rata 1093 kg/hektar, sedangkan untuk tahun 2023 masih dalam perhitungan. lampung barat memiliki lahan kopi seluas 54.104 hektar namun yang menghasilkan hanya seluas 49.563 hektar, idealnya dalam 1 batang kopi bisa menghasilkan sebanyak 1 kg kopi, sedangkan untuk satu hektar bisa ditanami sekitar 2000-2500 batang kopi. (nopri/haris)
«
1
2
Tag
# perkebunan kopi
# disbunnak
# lampung barat
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Lambar, 14 Desember 2023
Berita Terkini
Kelurahan Tugusari Kekurangan ASN, Lurah Minta Penguatan SDM ke Pemkab
Pajar Bulan
10 jam
Kebakaran Rumah di Tugusari, Parosil Imbau Warga Waspada
Pajar Bulan
10 jam
Warga Puramekar Bangun Masjid, Bupati Turun Langsung Letakkan Batu Pertama
Pajar Bulan
10 jam
Proyek Gorong-Gorong Mandek Tanpa Pengaspalan, Warga Terganggu Debu
Pajar Bulan
10 jam
DP2KBP3A Gencarkan Verval KRS dan Pemutakhiran Data Keluarga di 42 Pekon
Beguai Jejama
10 jam
Festival “Saba Budaya Sai Bumi” Meriah, Mahasiswa Diharap Terus Berkontribusi
Beguai Jejama
10 jam
Warga Siapkan Akses Jalan Sambut Tuntasnya Pembangunan Jembatan
Beguai Jejama
10 jam
Perbaikan Swadaya Ruas Jalan Penataran–Sukarame Dimulai
Beguai Jejama
10 jam
Soal Penyusutan Lahan Sawah, DKPP Dorong Pemanfaatan Lahan Pekarangan
Pesisir Barat
10 jam
Imbau Warga Segera Lakukan Perekaman, Blanko KTP-el di Pesbar Tersisa 1.836 Keping
Pesisir Barat
10 jam
Berita Terpopuler
Presiden Prabowo Panggil Kepala PPATK di Tengah Polemik Blokir Rekening Dormant
Internasional
1 hari
WNA Inggris Tewas Saat Snorkeling di Pantai Pink Lombok Timur
Internasional
1 hari
Trump Resmi Naikkan Tarif Impor: 70 Negara Terdampak, Termasuk Indonesia
Internasional
1 hari
Slovenia Jadi Negara Eropa Pertama Larang Ekspor-Impor Senjata ke Israel
Internasional
1 hari
Mantan Kadispen AU Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih di Ciampea
Nasional
17 jam
Gaduh PPATK Blokir 31 Juta Rekening Nganggur, Dicabut Usai Viral
Nasional
17 jam
Berita Pilihan
Jalur Curam Pelawangan Sembalun Diperbaiki, TNGR Pasang Anak Tangga Demi Keselamatan Pendaki
Nasional
6 hari
Simon Tahamata, Kandidat Calon Direktur Teknik Timnas Indonesia: Legenda Ajax Amsterdam
Tekhnologi, Otomotif dan Olahraga
6 bulan
Hasil Liga Champions, AC Milan Libas Real Madrid Tijjani Reijnders Cetak Gol
Olahraga
9 bulan
WASPADA! Beruang Madu Terpantau Masih Berada di Dekat Pemukiman Warga
Beguai Jejama
11 bulan
Batu Tulis: Cikal Bakal Nama Kecamatan Batu Ketulis, Situs Peninggalan Sejarah yang Terabaikan
Berita Utama
11 bulan