Minggu, 04 Mei 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Lampung Barat
Pesisir Barat
Kota Liwa
Pajar Bulan
Beguai Jejama
Advertorial
Hukum dan Kriminal
Pemerintahan
Nasional
Lainnya
Provinsi Lampung
Otomotif
Teknologi
Fashion & Kecantikan
Pariwisata
Kuliner
Sejarah
Religi
Cuaca
Olahraga
Sosial-Budaya
TIPS
Internasional
Infotainment
Pengetahuan
Ekonomi & Bisnis
Pendidikan
Kesehatan
Politik
Pertanian-Perkebunan
Network
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
Waspadai Hama Putih Pada Tanaman Kopi
Reporter:
Nopri
|
Editor:
Haris T
|
Rabu , 13 Dec 2023 - 23:14
1412--
waspadai hama putih pada tanaman kopi balikbukit - dinas perkebunan dan peternakan (disbunnak) kabupaten lampung barat menemukan adanya hama kutu putih yang menyerang tananaman kopi yang bisa mempengaruhi produktifitas hasil perkebunan kopi para petani di lampung barat. petani harus waspada terhadap hama kutu putih ini, karena sudah mulai menyerang tanaman kopi para petani yang secara langsung dihawatirkan akan berdampak terhadap produktifitas kopi di tahun 2024 mendatang jika tidak segera diatasi. kepala disbunnak lampung barat yudha setiawan melalui kepala bidang perkebunan sumarlin mengatakan merebaknya hama kutu putih yang menyerang tanaman kopi menjadi salah satu kendala yang sedang dihadapi oleh para petani. sumarlin menjelaskan, dampak hama kutu putih tersebut yakni menyerang dan merusak ranting-ranting batang kopi kemudian menjalar ke bagian ranting yang lain. munculnya hama kutu putih merupakan dampak dari fenomena el nino atau kemarau yang terjadi beberapa waktu lalu. menurutnya, hama kutu putih mulai menyerang tanaman kopi para petani sejak lebih dari sebulan terakhir. bahkan kata dia 5 hingga 10 persen tanaman kopi petani di lampung barat sudah terdampak hama kutu putih itu. sehingga perlu adanya antisipasi untuk mencegah penyebaran hama kutu putih. ”selain dampak kekeringan yang terjadi akibat fenomena el nino, hama kutu putih biasanya juga menyebar melalui tanaman tumpang sari yang ditanam dekat tanaman kopi warga seperti tanaman cabai. penyebaran hama kutu putih cepat menular ke tanaman lain,” ungkapnya. mengantisipasi menyebarnya hama kutu putih yang terus meluas pihaknya mengimbau agar para petani yang telah terdampak bisa melapor ke disbunnak lampung barat, kemudian pihaknya juga akan segera membuat laporan ke pemerintah provinsi lampung. "laporan dari petani itu nanti akan kita tindaklanjuti kita teliti dulu seperti apa permasalahan nya sebagai bahan laporan kita ke provinsi dan kementerian. tentu berharap permasalahan ini bisa kita antisipasi sejak dini untuk membantu para petani yang terdampak," imbuhnya. selama ini, kata dia, pihaknya juga sudah melakukan pendekatan dan pembinaan kepada petani tentang langkah apa saja yang harus dilakukan ketika hama kutu putih itu menyerang. kedepan para petani bisa mengantisipasi apabila menemukan hama kuti putih di tanaman kopi. "kita selalu sampaikan agar petani bisa segera melakukan tindakan ketika melihat adanya hama kutu putih itu. jangan dibiarkan, jika terlihat langsung lakukan penyemprotan ataupun dipotong ranting yang ada kutu putihnya agar tidak menyebar ke bagian yang lain," ujarnya. sumarlin menuturkan, meskipun penyebaran hama kutu putih tidak terlalu masif, namun dampaknya terhadap tanaman kopi cukup berpengaruh. "jadi tidak bisa kita menganggapnya sepele, walaupun baru tiga ranting yang kena juga langsung ditindak sehingga tidak berdampak ke yang lain," kata dia meskipun ditemukan hama kutu putih yang dapat mempengaruhi produktifitas kopi di lampung barat namun pihaknya memprediksi produksi kopi tahun 2024 mendatang akan mengalami peningkatan sebesar 15-30 persen dari tahun-tahun sebelumnya. "berdasarkan pengamatan kita di lapangan, produksi kopi robusta di lampung barat tahun 2024 akan naik. hal itu dilihat dari pembungaan pada batang kopi milik petani di lampung barat saat ini terbilang yang bagus namun dengan tetap perawatan dan antisipasi yang tepat dari hama," pungkasnya. sekedar diketahui, pada tahun 2022 lalu produktifitas kopi robusta di lampung barat mencapai 56.054 ton dengan rata-rata produksi 1,123 kg/hektar, sedangkan untuk tahun 2021 sebanyak 54.563 ton atau rata-rata 1093 kg/hektar, sedangkan untuk tahun 2023 masih dalam perhitungan. lampung barat memiliki lahan kopi seluas 54.104 hektar namun yang menghasilkan hanya seluas 49.563 hektar, idealnya dalam 1 batang kopi bisa menghasilkan sebanyak 1 kg kopi, sedangkan untuk satu hektar bisa ditanami sekitar 2000-2500 batang kopi. (nopri/haris)
«
1
2
Tag
# perkebunan kopi
# disbunnak
# lampung barat
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Lambar, 14 Desember 2023
Berita Terkini
Rekam Retina Dibayar Rp800 Ribu, Komdigi Bekukan Operasi Worldcoin
Nasional
4 menit
Sarjana Menganggur: Ketika Gelar Tak Lagi Menjadi Jaminan
Nasional
7 menit
Usia Tak Menghalangi, Teleskop Hubble Tetap Produktif di Usia ke-35
Teknologi
11 menit
Tenaga Kerja Indonesia Bertambah, Tapi PHK Masih Marak
Ekonomi & Bisnis
27 menit
Skill Wajib untuk Sukses di Dunia Teknologi
Teknologi
1 jam
Keuletan dan Keteguhan Hati Nenek Sri Dewi Sudarwati Menuju Tanah Suci
Religi
1 jam
Berikut Daftar Orang Terkaya di Indonesia Versi Bloomberg Mei 2025
Ekonomi & Bisnis
1 jam
Pemerintah AS Ajukan Dialog ke China Terkait Perang Tarif
Internasional
1 jam
Langit Suriah yang Terbelah: Ketika Turki dan Israel Bertarung Lewat Sinyal
Internasional
1 jam
Membayar Kebenaran dengan Nyawa: Jurnalis Gaza dalam Bayang-bayang Genosida
Internasional
1 jam
Berita Terpopuler
Lampung Barat Raih Prestasi Gemilang di Tingkat Provinsi
Berita Utama
23 jam
Maksimalkan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pekon Ikut Turun Sosialisasi ke Masyarakat
Berita Utama
23 jam
Dinkes Pesbar Catat 40 Kasus DBD hingga April 2025
Pesisir Barat
22 jam
Jalan Penghubung Pekon Bakal Dibangun Visel
Berita Utama
22 jam
Pemkab Dorong Optimalisasi Penggunaan Tapping Box
Pesisir Barat
22 jam
PMI Manufaktur Kembali Terpuruk, Terburuk Sejak Pandemi Covid-19
Ekonomi & Bisnis
22 jam
Berita Pilihan
Simon Tahamata, Kandidat Calon Direktur Teknik Timnas Indonesia: Legenda Ajax Amsterdam
Tekhnologi, Otomotif dan Olahraga
3 bulan
Hasil Liga Champions, AC Milan Libas Real Madrid Tijjani Reijnders Cetak Gol
Olahraga
5 bulan
WASPADA! Beruang Madu Terpantau Masih Berada di Dekat Pemukiman Warga
Beguai Jejama
8 bulan
Batu Tulis: Cikal Bakal Nama Kecamatan Batu Ketulis, Situs Peninggalan Sejarah yang Terabaikan
Berita Utama
8 bulan
Tangani Kerusakan, BPJN Overlay Jalan di Jantung Kota Liwa
Berita Utama
9 bulan