Sektor Usaha Produksi Kopi, Pekon Tawan Dorong Peningkatan UMKM

LUMBOKSEMINUNG - Pemerintah Pekon Tawan Sukamulya, Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat terus berupaya mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor produksi kopi bubuk yang digeluti oleh masyarakat setempat. 

Untuk mewujudkan hal ini, pemerintah pekon bekerja sama dengan berbagai organisasi dan lembaga yang berfokus pada pengembangan usaha kopi, guna memberikan dukungan optimal bagi pelaku UMKM di wilayah tersebut.

Pj. Peratin Tawan Sukamulya, Yul Khaidir, menjelaskan bahwa salah satu program prioritas pemerintah pekon adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, terutama bagi para pelaku UMKM. Hal ini penting agar potensi usaha kopi yang ada dapat terkelola dengan baik dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Untuk itu, pemerintah pekon telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk memberikan pelatihan, penyuluhan, serta bantuan sarana dan prasarana yang diperlukan, seperti mesin roasting kopi.

“Pembangunan SDM merupakan bagian integral dari program kerja kami, yang kami harapkan dapat meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM. Kami ingin mereka memiliki pengetahuan yang cukup mengenai berbagai aspek dalam bisnis kopi, mulai dari perawatan tanaman, pemanenan, hingga pengolahan pasca panen. Dengan demikian, usaha mereka akan semakin produktif dan memiliki daya saing,” ujar Yul Khaidir.

Melalui program pelatihan yang melibatkan berbagai pihak, kelompok UMKM di Pekon Tawan Sukamulya kini telah mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses pengolahan kopi, mulai dari sortasi buah merah, pemilihan biji yang berkualitas, hingga teknik pengujian mutu kopi. Harapannya, dengan ilmu yang diperoleh, para pelaku UMKM mampu menghasilkan produk kopi yang berkualitas tinggi dan siap bersaing di pasar lokal maupun regional.

“Dengan pengetahuan yang sudah diberikan, kami berharap pelaku UMKM dapat lebih termotivasi dan semangat dalam meningkatkan kualitas produk kopi yang mereka hasilkan. Proses produksi yang benar dan tepat akan menghasilkan kopi dengan cita rasa yang lebih baik dan lebih diminati pasar,” tambahnya.

Yul Khaidir juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan berbagai pihak yang telah membantu dalam menyediakan sarana prasarana dan memberikan pembinaan kepada kelompok UMKM di wilayah Pekon Tawan Sukamulya. Menurutnya, kerjasama ini sangat penting untuk mengoptimalkan hasil pertanian kopi yang ada dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani kopi di kawasan tersebut.

“Kami ingin terus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan UMKM, khususnya di sektor kopi. Semoga dengan adanya bantuan sarana dan prasarana serta pelatihan yang kami berikan, masyarakat Pekon Tawan Sukamulya dapat lebih maksimal dalam mengelola usaha mereka dan meraih kesejahteraan yang lebih baik,” tutup Yul Khaidir.

Pemerintah pekon juga berencana untuk terus memperluas dukungan terhadap UMKM kopi dengan memperkenalkan inovasi dan teknologi baru dalam proses produksi kopi, sehingga kedepannya produk kopi dari Pekon Tawan Sukamulya tidak hanya dapat bersaing, tetapi juga menjadi pilihan utama bagi konsumen. Dengan potensi yang dimiliki, diharapkan sektor UMKM kopi di daerah ini dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal. (edi/lusiana)