Antisipasi Kecelakaan Maut, BPBD Pesbar Minta Pengelola Pantai Sediakan Alat Pertolongan

Kepala BPBD Pesisir Barat Imam Habibbudin.--Foto Dok---

PESISIR TENGAH - Menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mengimbau agar pengelola kawasan wisata pantai, baik yang dikelola secara mandiri oleh perorangan maupun oleh Pemerintah Pekon, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menangani potensi kecelakaan laut.

Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibbudin, S.Hut., M.Si., mengatakan bahwa, keberadaan fasilitas alat pertolongan di lokasi wisata pantai untuk menjaga keselamatan pengunjung itu jelas cukup penting. Saat ini sejumlah pantai di Kabupaten Pesbar masih kekurangan peralatan penyelamatan yang memadai. Padahal, kecelakaan di perairan, seperti kejadian pengunjung tenggelam atau terseret arus, bisa terjadi kapan saja.

“Untuk itu, kita berharap pengelola pantai segera menyediakan berbagai alat yang dibutuhkan untuk pertolongan pertama di laut,” katanya, Senin 2 Desember 2024.

Dijelaskanya, beberapa peralatan yang sangat diperlukan antara lain pelampung, ringboy, ban dalam mobil yang terisi angin, serta tali kain dengan panjang minimal 100 meter. Dengan adanya peralatan ini, diharapkan dapat mempercepat proses penyelamatan bagi pengunjung yang membutuhkan pertolongan. Selain itu, pihaknya juga mengingatkan bahwa musim liburan akhir tahun selalu diikuti dengan lonjakan jumlah pengunjung ke pantai-pantai wisata di Kabupaten Pesbar.

“Kita tahu, setiap tahun libur Natal dan Tahun Baru, jumlah wisatawan yang datang ke pantai-pantai di Kabupaten Pesbar meningkat. Untuk itu, kita harus lebih siap dalam mengantisipasi kemungkinan kecelakaan laut yang bisa terjadi,” jelasnya.

Masih kata dia, keberadaan alat pertolongan di pantai-pantai wisata diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan pengunjung. Selain alat pertolongan, pihak pengelola pantai diimbau untuk memberikan pemahaman kepada pengunjung mengenai imbauan untuk tidak berenang di pantai. BPBD Pesbar juga tetap akan memberikan pelatihan kepada petugas BPBD maupun pengelola pantai mengenai penyelamatan dan evakuasi, agar mereka dapat merespons situasi darurat dengan cepat dan tepat.

“Langkah-langkah ini diharapkan bisa meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan, serta mengurangi potensi risiko yang mungkin timbul saat berkunjung di kawasan wisata pantai yang ada di Pesbar ini,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan