Studi Mengungkap: Orang Pendek Memiliki Potensi Usia Lebih Panjang

WOW - Penelitian orang badan pendek lebih panjang umur.//Foto: Okeline--
Radarlambar.bacakoran.co - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang memiliki tubuh lebih pendek cenderung memiliki peluang hidup yang lebih panjang dibandingkan mereka yang bertubuh tinggi. Apa saja faktor yang mempengaruhi hal ini?
Penelitian tentang Tinggi Badan dan Harapan Hidup
Berikut adalah beberapa studi yang menjelaskan hubungan antara tinggi badan dan umur panjang:
1. Gen FOX03 yang Mempengaruhi Umur Panjang Pada tahun 2014, sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh PLOS One menemukan bahwa gen FOX03 yang berhubungan dengan umur panjang juga terkait dengan tinggi badan. Gen ini ditemukan dapat membantu perlindungan terhadap penyakit seperti diabetes tipe 2 dan kanker, serta memperlambat proses penuaan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pria yang lebih pendek (dengan tinggi sekitar 158 cm) lebih terlindungi oleh gen FOX03 dan lebih berpeluang hidup lebih lama dibandingkan mereka yang lebih tinggi (di atas 163 cm).
2. Risiko Kematian Dini pada Orang Tinggi berdasarkan hasil Studi pada tahun 2017 terhadap mantan pemain basket profesional menunjukkan bahwa pemain dengan tinggi badan lebih dari 195 cm memiliki risiko kematian dini yang lebih tinggi. Meskipun banyak faktor lain yang mempengaruhi usia, seperti genetika dan gaya hidup, penelitian ini menemukan hubungan antara tinggi badan dan usia yang lebih pendek.
3. Pria Pendek Lebih Lama Hidup Sebuah penelitian yang dilakukan di Italia pada 2012 menyimpulkan bahwa pria dengan tinggi badan di bawah 160 cm cenderung hidup dua tahun lebih lama dibandingkan dengan pria yang lebih tinggi. Studi ini mengamati data dari pria yang lahir antara 1866 hingga 1915.
Faktor yang Menyebabkan Orang Pendek Lebih Panjang Umur
Ternyata ada beberapa alasan yang menjelaskan mengapa orang pendek bisa hidup lebih lama dari orang tinggi:
1. Kebutuhan Kalori yang Lebih Sedikit Orang yang lebih tinggi memerlukan lebih banyak kalori untuk menjaga fungsinya karena ukuran tubuh mereka yang lebih besar. Hal ini bisa berpengaruh pada kesehatan jangka panjang.
2. Ternayata Orang pendek memiliki jumlah sel yang lebih sedikit dibandingkan orang yang lebih tinggi. Hal ini bisa mengurangi paparan terhadap radikal bebas dan racun yang dapat merusak sel-sel tubuh.
3. Perbaikan Sel Lebih Sedikit Dengan jumlah sel yang lebih sedikit, orang pendek memiliki beban yang lebih ringan dalam memperbaiki jaringan tubuh seiring bertambahnya usia, sehingga mempengaruhi harapan hidup mereka.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harapan Hidup
Selain faktor tinggi badan, ada beberapa hal lain yang dapat mempengaruhi harapan hidup, antara lain:
Jenis Kelamin: Rata-rata, wanita cenderung memiliki usia lebih panjang daripada pria.
Genetika: Faktor genetik dapat memengaruhi kecenderungan terhadap berbagai penyakit.
Status Sosial Ekonomi: Akses terhadap layanan kesehatan dan gaya hidup sehat juga berperan dalam menentukan usia seseorang.
Kondisi Kesehatan: Kondisi kesehatan di masa kecil dan sepanjang hidup dapat mempengaruhi angka kematian.
Dengan demikian, meskipun tinggi badan mungkin berperan dalam menentukan umur panjang, banyak faktor lainnya yang turut mempengaruhi usia seseorang. (*)
-