Banyak Kerusakan Jalur Pahayu-Pagardewa Dijuluki ‘Jalur Lintas Maut’

MESKI disebut salah satu titik jalan yang mulus namun kerusakan jalan lintas Pahayujaya - Pagardewa Kecamatan Pagardewa banyak kerusakan. -Foto Dok---

PAGARDEWA – Kerusakan parah yang melanda jalan poros lintas Pahayujaya - Pagardewa, Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat, telah membuat masyarakat menjuluki rute ini sebagai jalur lintas maut. Julukan tersebut tidak berlebihan mengingat banyaknya insiden yang terjadi akibat kondisi jalan yang membahayakan.

Arif Rohman, salah satu warga setempat, menyebutkan bahwa julukan tersebut lahir dari kenyataan pahit di lapangan. "Sudah banyak korban berjatuhan di sini. Kendaraan sering terpeleset akibat jalan yang rusak parah. Tidak sedikit pengendara yang mengalami cedera," ujarnya dengan penuh keprihatinan.

Menurut Arif, kondisi buruk jalan ini disebabkan oleh usia badan jalan yang sudah terlalu tua. Jalan yang sebelumnya dibangun menggunakan teknik cor kaku (rigid pavement) pada era kepemimpinan almarhum Bupati Erwin Nizar kini tidak mampu lagi menahan beban dan intensitas lalu lintas yang meningkat. 

"Jalan ini dibangun sudah lama sekali. Sekarang kondisinya memprihatinkan, banyak retakan, lubang besar, dan sebagian aspalnya terkelupas," tambah Arif.

Kerusakan jalan ini tidak hanya membahayakan pengendara, tetapi juga berdampak besar pada mobilitas warga dan perekonomian lokal. Kecamatan Pagardewa yang memiliki potensi besar, khususnya dalam sektor pertanian dan perkebunan, kesulitan untuk mengangkut hasil panen ke pasar. 

Hal ini jelas menjadi penghambat kemajuan, termasuk dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah tersebut.

Warga Pagardewa kini menggantungkan harapan besar kepada Parosil Mabsus, calon bupati yang telah meraih dukungan signifikan dalam Pilkada Lampung Barat pada 27 Desember lalu dengan perolehan suara mencapai 82,77 persen. 

Salah satu komitmen Parosil adalah memprioritaskan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan-jalan yang rusak parah seperti di jalur lintas Pahayujaya - Pagardewa.

"Sangat mendukung komitmen Pak Parosil. Kami berharap beliau segera merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan yang layak," ujar Arif.

Lebih jauh, Arif dan warga lainnya menekankan bahwa perbaikan jalan sangat penting untuk mendukung perkembangan SDM di Pagardewa. Dengan akses jalan yang lebih baik, masyarakat akan lebih mudah mengakses pendidikan, kesehatan, dan kegiatan ekonomi lainnya.

"Dengan jalan yang rusak seperti sekarang, anak-anak sulit ke sekolah, warga sulit ke pusat kesehatan, dan pedagang sulit menjual barangnya. Semua ini menghambat kemajuan daerah kami," jelasnya.

Namun, merealisasikan perbaikan jalan ini bukanlah tugas yang mudah. Selain membutuhkan anggaran besar, pemerintah juga perlu memastikan kualitas pembangunan agar jalan dapat bertahan lama dan tidak cepat rusak. Masyarakat berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan masalah ini.

Warga Pagardewa kini menanti janji Parosil Mabsus untuk menjadikan infrastruktur sebagai prioritas utama dalam masa kepemimpinannya. Mereka berharap "jalur lintas maut" ini segera berubah menjadi jalan yang aman, nyaman, dan mendukung aktivitas sehari-hari.

Dengan harapan besar dari masyarakat, jalur lintas Pahayaya - Pagardewa menjadi pengingat penting bagi semua pihak bahwa infrastruktur yang baik adalah fondasi utama kemajuan suatu daerah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan