Progres IKN Capai 61,7 Persen, Dana APBN Terserap Rp 89 Triliun

Ini Tampilan Istana Garuda yang Akan Menjadi Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN).//Foto:dok/net.--

Radarlambar.Bacakoran.co - Ternyata pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hingga kini, progres pembangunan infrastruktur yang dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mencapai 61,7 persen. Total anggaran yang terserap dari APBN mencapai Rp 89 triliun, yang terbagi dalam tiga batch proyek.

Rincian Progres Pembangunan Batch pertama, yang dikontrak sejak 2020 hingga Maret 2023, mencakup 40 paket proyek dengan nilai Rp 25,1 triliun. Progres fisik dari batch itu telah mencapai 95,8 persen. Batch kedua, yang dimulai April hingga November 2023, mencakup 31 paket proyek dengan total anggaran Rp 27,6 triliun dan progres saat ini berada di angka 75,1 persen. Sementara itu, batch ketiga, yang berjalan mulai Desember 2023 hingga 2024, mencakup 38 paket dengan nilai Rp 36,2 triliun dan telah mencapai progres 27,9 persen.

Persiapan Pemindahan ASN dan Ibu Kota Baru Wakil Menteri PUPR, Diana Kusumastuti, memastikan infrastruktur dasar di IKN akan siap untuk mendukung pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada awal 2025. Rencana besar lainnya adalah pemindahan ibu kota negara ke IKN pada 2028. Bahkan, menurut Diana, arahan Presiden Prabowo Subianto untuk merealisasikan pemindahan itu sangat jelas, mengingat ancaman peningkatan muka air laut yang membayangi wilayah Jakarta.

Dalam rapat Rapat Strategi Re-Introduksi IKN yang digelar di Kantor Otorita IKN (OIKN), Jakarta, Senin 9 Desember 2024 kemarin, Diana mengaku hingga kini pihaknya terus mengupayakan percepatan pembangunan IKN. Bahkan anggaran untuk mendukung kelanjutan proyek tersebut juga telah dialokasikan. Persiapan untuk pemindahan ASN sudah mulai dilakukan.

Presiden Prabowo bahkan telah menjadwalkan untuk mulai berkantor di IKN pada tanggal simbolis, yakni 17 Agustus 2028, sebagai tanda dimulainya era baru pemerintahan di ibu kota baru.

Fokus pada Infrastruktur penting, Diana juga mengungkapkan bahwa sejumlah proyek strategis ditargetkan selesai pada akhir 2024 untuk segera diresmikan di antaranya adalah pembangunan Istana Negara (Istana Garuda), Kantor Sekretariat Negara serta gedung dan kawasan perkantoran Kementerian Koordinator.

Selain itu, pemerintah memastikan prioritas tetap diberikan pada pengelolaan fasilitas dasar seperti air bersih, listrik, dan sanitasi. Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan bagi ASN dan warga lainnya yang akan pindah ke IKN.

Kolaborasi untuk Keberhasilan IKN Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengapresiasi kontribusi Kementerian PUPR serta berbagai kementerian dan lembaga lain dalam mendukung pembangunan ini. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menyelesaikan proyek strategis tersebut.

Bahkan, Basuki menegaskan bahwa, IKN bukan hanya sekadar proyek, tapi sebuah program nasional yang harus diwujudkan bersama. Keberhasilan IKN akan menjadi bukti nyata dari kerja kolektif pemerintah.

Dengan target ambisius dan dukungan penuh dari berbagai pihak, pembangunan IKN diharapkan menjadi simbol kemajuan bangsa sekaligus solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi ibu kota lama.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan