Prabowo: Loyalitas dan Cinta Tanah Air adalah Kunci Keberhasilan

Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri HUT ke-60 Partai Golkad di Sentul Bogor, Kamis 12 Desember 2024 malam kemarin.//Foto:dok/net.--

Radarlambar.Bacakoran.co - Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya loyalitas dan cinta Tanah Air dalam menjalankan organisasi maupun berkontribusi untuk negara. Dalam pidatonya di acara puncak peringatan HUT Partai Golkar yang digelar di Sentul, Bogor, pada Kamis 12 Desember 2024, Prabowo mengungkapkan pandangannya mengenai dampak negatif yang ditimbulkan oleh individu yang pintar namun tidak loyal.

 

Menurut Prabowo, orang yang pintar tapi tidak cinta Tanah Air kurang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Orang pintar tapi tidak loyal biasanya merugikan suatu organisasi. Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan para kader Golkar dan tamu undangan saat meghadiri HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul, Bogor Kamis 12 Desember 2024 malam.

 

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga memuji Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang dinilainya sebagai sosok yang setia dan memiliki komitmen besar terhadap bangsa dan negara. Ia menilai loyalitas adalah karakter yang sulit ditemukan, meskipun mudah untuk diucapkan.

 

Dikatakannya, setia itu gampang diucapkan tapi sulit untuk dilaksanakan. Setia, terutama kepada bangsa, negara dan rakyat adalah hal yang di lihatnya ada dalam diri Bahlil Lahadalia Ketua Umum Partai Golkar.

 

Prabowo menegaskan bahwa pernyataannya bukanlah sekadar pujian tanpa dasar, melainkan berdasarkan pengamatannya terhadap karakter dan sikap Bahlil. Ia menyebut bahwa Ketua Umum Golkar tersebut memiliki semangat merah putih yang tulus.

 

Ditegaskannya, hal itu bukan dirinya muji. Bahkan dikatakannya dirinya adalah seorang presiden. Tapi, dikatakannya apa yang dirinya lihat dari perkenalannya, meskipun belum lama ia melihat hati Bahlil merah putih dan cinta Tanah Air.

 

Dalam pidatonya, Prabowo juga menekankan bahwa loyalitas dan cinta terhadap bangsa merupakan kunci utama dalam membangun bangsa yang kuat. Ia percaya bahwa keberhasilan suatu organisasi atau partai politik terletak pada komitmen anggotanya untuk mencintai dan setia kepada negara.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan