Singkong Jadi Tepung Sehat dan Menguntungkan

Tepung singkong.// Foto: Freepik--

Radarlambar.Bacakoran.co - Indonesia, dengan produksi singkong yang melimpah, kini mengembangkan potensi ubi kayu ini menjadi produk tepung yang lebih sehat dan menguntungkan. Tepung singkong, atau tepung kasava bimo, merupakan inovasi hasil penelitian dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Tepung ini diproses menggunakan starter Biologically Modified Cassava Flour (Bimo-CF), sebuah bibit fermentasi yang mengandung bakteri asam laktat alami.

 

Dr. Misgiyarta, peneliti dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen), menjelaskan bahwa starter ini mampu meningkatkan kualitas tepung singkong, mulai dari aroma, rasa, hingga teksturnya. Dengan fermentasi yang lebih cepat, hanya membutuhkan waktu 12 jam dibandingkan 3 hari pada umumnya, tepung kasava bimo yang dihasilkan memiliki aroma segar, rasa tidak pahit, warna putih, dan tekstur yang lebih halus.

 

Proses pembuatan tepung ini melibatkan beberapa langkah, dimulai dari pengupasan dan perendaman singkong dengan dosis starter Bimo-CF. Setelah proses fermentasi, singkong dijemur hingga kadar airnya maksimal 12 persen sebelum akhirnya digiling menjadi tepung yang siap dipasarkan. Keunggulannya adalah penggunaan singkong manis atau semipahit, yang memperluas kemungkinan penggunaan bahan baku.

 

Tepung kasava bimo memiliki kandungan serat tinggi dan bebas gluten, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang alergi gluten atau menjalani diet khusus. Tepung ini bisa digunakan untuk berbagai olahan, seperti roti, kue, hingga brownies, yang tentunya memberikan manfaat kesehatan lebih bagi konsumen. Dengan potensi pasar yang luas, tepung singkong ini bisa menjadi alternatif pangan yang lebih sehat dan ekonomis.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan