Gandeng Puskesmas, Sumberalam Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting

KEGIATAN Penyuluhan pencegahan stunting Pekon Sumberalam Kecamatan Airhitam melalui program ADD 2024. Foto Dok --

AIRHITAM – Pemerintah Pekon Sumberalam, Kecamatan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat, terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program kesehatan, salah satunya adalah penyuluhan pencegahan stunting.

Program ini menjadi langkah nyata dalam membangun generasi yang sehat dan bebas dari risiko stunting.

Menjelang akhir tahun anggaran 2024, Pekon Sumberalam bekerja sama dengan UPT Puskesmas Airhitam melaksanakan kegiatan penyuluhan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat.

Kegiatan ini diadakan pada Senin, 16 Desember 2024, dan dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari ibu hamil, orang tua bayi dan balita, hingga tokoh masyarakat.

Program ini fokus pada penyuluhan mengenai gizi seimbang dan kebersihan lingkungan (kesling) sebagai langkah utama mencegah stunting.

Para peserta mendapatkan pemahaman tentang pentingnya asupan gizi sejak masa kehamilan, seperti protein, zat besi, dan vitamin yang dibutuhkan janin, hingga pemenuhan gizi untuk bayi dan balita.

Dalam sambutannya, Peratin Pekon Sumberalam, Husain, menegaskan bahwa masalah stunting tidak hanya disebabkan oleh faktor ekonomi. Pola hidup yang kurang sehat, kurangnya pemahaman tentang pentingnya gizi, serta kebersihan lingkungan juga menjadi faktor signifikan yang memicu terjadinya stunting.

“Melalui penyuluhan ini, kami berharap masyarakat memahami bagaimana mencegah stunting dengan cara yang tepat. Kami juga ingin mendorong warga untuk terus menjaga pola hidup sehat demi generasi yang lebih baik,” ujar Husain.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemerintah Pekon Sumberalam menyediakan berbagai bantuan, seperti susu formula, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), pil penambah darah untuk ibu hamil, serta uang transportasi bagi peserta penyuluhan. Bantuan ini diberikan untuk memastikan warga dapat menerapkan pola hidup sehat sesuai arahan tenaga kesehatan.

Husain juga menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin, minimal dua kali dalam setahun, dengan memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD). 

Ia percaya bahwa dengan penyuluhan yang terus-menerus, masyarakat akan semakin paham tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

Kepala Puskesmas Airhitam, Nurbaiti, S.Kep., Ners., yang hadir bersama tim ahli gizi, memberikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Pekon Sumberalam. Ia menjelaskan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak awal kehamilan, bahkan sebelum anak dilahirkan.

“Stunting adalah masalah serius yang berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak dalam jangka panjang. Upaya pencegahan harus dilakukan sejak dini dengan memastikan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup dan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak,” jelas Nurbaiti.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa pola hidup sehat tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi memerlukan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah pekon dan tenaga kesehatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan