Produksi Jagung di Lampung Barat 524 Ton
Kepala DTPH Lambar Ir. Nata Djudin Amran----
BALIKBUKIT – Kabupaten Lampung Barat, yang selama ini dikenal sebagai daerah penghasil beras, kini juga menunjukkan potensi besar dalam budidaya jagung. Sejak beberapa tahun terakhir, para petani di wilayah ini semakin menggeliat dalam mengembangkan tanaman jagung sebagai komoditas pertanian yang menguntungkan. Hingga pertengahan Desember 2024, produksi jagung di Lampung Barat tercatat mencapai 524,80 ton bersumber dari Kecamatan Balikbukit sebanyak 492,80 ton dan Kecamatan Lumbokseminung 32.00 ton.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ir. Nata Djudin Amran, mengungkapkan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari upaya dan kerja keras para petani yang terus berinovasi dalam metode bertani, serta dukungan dari pemerintah setempat. “Produksi jagung hingga pertengahan Desember sudah mencapai 524,80 ton. Ini menunjukkan bahwa Lampung Barat memiliki potensi besar,” kata dia
Menurut data dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung Barat, area tanam jagung di kabupaten ini terus berkembang. Dalam beberapa tahun terakhir, luas lahan yang digunakan untuk budidaya jagung mengalami peningkatan signifikan. Ini tidak lepas dari penerapan teknologi pertanian yang semakin modern, serta adanya pelatihan dan pendampingan untuk petani.
Keberhasilan ini tak lepas dari perhatian serius pemerintah daerah terhadap sektor pertanian. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui penyediaan berbagai fasilitas yang mendukung, seperti sistem irigasi yang lebih baik dan penguatan jaringan distribusi hasil pertanian.
Nata Djudin Amran menjelaskan bahwa sektor pertanian di Lampung Barat menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah. “Kita berharap, dengan adanya peningkatan produksi jagung yang signifikan, para petani bisa mendapatkan manfaat maksimal dari hasil panen mereka serta menambah penghasilan,” pungkas dia. (lusiana)