Tim Fasilitator Airhitam Pantau Pembagian BLT-DD
Pekon Sukadamai Kecamatan Airhitam rampingkan pembagian BLT-DD 2024-Foto Dok---
AIRHITAM - Tim Fasilitator Kecamatan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), melaksanakan monitoring terhadap pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap akhir di Pekon Sinarjaya pada Jumat, 20 Desember 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Pekon Sinarjaya ini mencakup penyaluran BLT-DD untuk bulan November dan Desember kepada 31 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Tim kecamatan yang hadir dalam kegiatan tersebut terdiri dari pegawai kantor kecamatan, pendamping desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan dipimpin langsung oleh Kasi Kesra Kecamatan Airhitam, Muhammad Irfan, S.E. Selain itu, unsur pemerintahan pekon, termasuk Lembaga Hippun Pemekonan (LHP), juga turut mendukung kelancaran acara.
Pj. Peratin Sinarjaya, Harsono, menyampaikan bahwa pembagian BLT-DD kali ini menandai penyelesaian program untuk tahun anggaran 2024. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam mengawal program ini, mulai dari perencanaan hingga penyaluran bantuan kepada masyarakat.
“Terima kasih atas dukungan dari semua pihak, baik pemerintah kecamatan, pendamping desa, maupun unsur pemerintahan pekon, sehingga pembagian BLT-DD untuk tahun 2024 ini dapat selesai dengan baik,” ujar Harsono.
Sementara itu, Muhammad Irfan dalam sambutannya menekankan agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan tepat guna. Menurutnya, BLT-DD bertujuan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya mereka yang termasuk dalam kategori keluarga kurang mampu.
“Kami harap bantuan ini digunakan sebaik mungkin, sesuai dengan tujuan program yaitu membantu meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkap Irfan.
Selain itu, Irfan juga memberikan gambaran awal terkait program BLT-DD untuk tahun 2025. Berdasarkan Undang-Undang No. 62 Tahun 2024 tentang APBN 2025, alokasi dana desa diperkirakan tetap mengacu pada ketentuan maksimal 15% dari total dana desa.
Namun, rincian teknis penggunaan dana tersebut masih menunggu arahan resmi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Pada tahun 2025, Dana Desa akan difokuskan untuk menangani kemiskinan ekstrem. Alokasi maksimal 15% dari total Dana Desa akan digunakan untuk program BLT-DD, dengan penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berdasarkan data resmi pemerintah sebagai acuan utama,” jelas Irfan.
Program BLT-DD diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah upaya pemulihan pasca-pandemi serta tantangan akibat peningkatan inflasi.
Kehadiran pemerintah dalam program ini merupakan bentuk nyata dari komitmen untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat desa.
Dengan selesainya pembagian tahap akhir ini, Pemerintah Pekon Sinarjaya menutup tahun 2024 dengan optimisme bahwa program-program desa di masa mendatang dapat terus berjalan dengan baik untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan warga. (rinto/nopri)