Polisi Serukan Warga Saring Informasi untuk Ciptakan Keamanan Selama Nataru
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Padilah--
Radarlambar.bacakoran.co -Polda Lampung terus memperkuat upaya edukasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran hoaks, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, menegaskan pentingnya kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial, terutama di momen perayaan besar seperti ini yang sering dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menyebarkan informasi palsu.
Kombes Pol Umi mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan mempercayai atau membagikan informasi yang belum diverifikasi kebenarannya. Dia menekankan pentingnya memeriksa sumber dan keabsahan informasi sebelum menyebarkannya. Hal ini bertujuan agar tidak ikut serta dalam penyebaran hoaks yang bisa menimbulkan keresahan atau bahkan mengganggu stabilitas keamanan.
Dalam menghadapi potensi bahaya tersebut, Polda Lampung mengintensifkan pemantauan media sosial dan akan memberikan tindakan tegas terhadap pelaku penyebaran hoaks berdasarkan peraturan hukum yang berlaku. Kombes Pol Umi juga mengajak masyarakat untuk melaporkan informasi yang mencurigakan atau tidak benar kepada pihak kepolisian atau melalui layanan aduan digital yang sudah disediakan.
Tak hanya sebatas sosialisasi, Polda Lampung juga mengerahkan patroli siber untuk mendeteksi dan mengatasi penyebaran hoaks sejak dini. Patroli ini bertujuan untuk menjaga ruang digital tetap bersih dari informasi yang bisa merugikan dan meresahkan masyarakat. Kombes Pol Umi juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengedukasi orang lain tentang bahaya hoaks.
Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk menjadikan perayaan Natal dan Tahun Baru sebagai waktu untuk mempererat persaudaraan, bukan untuk menyebarkan ketakutan. "Mari manfaatkan media sosial dengan bijak, saring informasi sebelum membagikan," katanya. Dengan demikian, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat menjaga keamanan dan kenyamanan bersama selama perayaan Nataru.
Upaya edukasi ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian untuk menciptakan suasana aman dan kondusif di tengah masyarakat, serta mendorong masyarakat agar lebih bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi informasi.(*)