120 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Muan

Radarlambar.bacakoran.co– Kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, yang terjadi pada Minggu (29/12/2024), menyebabkan jumlah korban tewas terus bertambah.

Menurut laporan terbaru dari Badan Pemadam Kebakaran Korea, jumlah korban yang meninggal kini mencapai 120 orang, lebih dari setengah dari total penumpang dan awak pesawat yang berada di dalamnya.  

Data yang dirilis pada pukul 14.42 waktu Korea Selatan menunjukkan angka korban tewas yang terus meningkat seiring dengan proses evakuasi yang masih berlangsung.

Dari 181 orang yang ada di pesawat, termasuk 175 penumpang dan 6 kru, hanya tiga orang yang berhasil diselamatkan sejauh ini.

Dari 62 korban yang pertama ditemukan, rincian sementara menunjukkan 25 di antaranya adalah laki-laki, dan 37 lainnya perempuan.

Identitas korban masih belum sepenuhnya diperbarui, namun diketahui bahwa sebagian besar penumpang adalah warga Korea Selatan (172 orang), dengan tiga orang lainnya berasal dari Thailand.  

Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 yang terbang dari Bangkok mengalami kecelakaan saat berusaha mendarat di Bandara Muan.

Menurut pihak berwenang, pesawat hilang kendali di landasan pacu dan menabrak dinding pagar sebelum akhirnya terbakar.  

Sebuah video yang beredar menunjukkan pesawat mengeluarkan asap dari mesinnya sebelum api dengan cepat menghanguskan seluruh tubuh pesawat.  

Pihak berwenang segera merespon dengan melakukan evakuasi dan penyelidikan di lokasi kejadian. Pemerintah Korea Selatan juga memberikan perhatian penuh terhadap upaya penyelamatan ini.

Penjabat Presiden, Choi Sang-mok, telah memerintahkan operasi penyelamatan maksimal untuk mencari korban yang masih hilang.  

Sementara itu, Jeju Air dan pihak berwenang setempat terus bekerja keras untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan ini dan membantu proses pemulihan.(*)