Dukung Program Nasional, Sukamaju Turut Fokus Tingkat Gizi Balita- Bumil

LUMBOKSEMINUNG – Pemerintah Pekon Sukamaju, Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat, melaksanakan program penyerahan bantuan makanan tambahan (PMT) sebagai langkah nyata dalam upaya pencegahan stunting di wilayahnya. Program ini diserahkan langsung oleh Pj Peratin Sukamaju, Arnasari, kepada keluarga yang memiliki balita dan ibu hamil.

Arnasari menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah pekon untuk mendukung program nasional dalam menurunkan angka stunting. Ia menyebut bahwa pencegahan stunting memerlukan perhatian serius, khususnya dalam memberikan asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil dan balita di masa pertumbuhan.

”Stunting bukan hanya tentang tinggi badan yang terhambat, tetapi juga memengaruhi perkembangan otak anak di masa depan. Melalui program ini, kami berupaya memastikan kebutuhan gizi anak-anak di Pekon Sukamaju terpenuhi,” ujar Arnasari.

Dalam program ini, bantuan yang diberikan berupa makanan bernutrisi seperti susu, biskuit bergizi, telur, dan makanan olahan kaya protein lainnya. Selain itu, pemerintah pekon juga memberikan edukasi kepada para orang tua mengenai pentingnya pola makan sehat dan kebersihan lingkungan untuk menunjang pertumbuhan anak.

”Selain bantuan makanan tambahan, kami juga menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang. Harapan kami, dengan edukasi yang kami lakukan, masyarakat lebih memahami bagaimana menjaga kesehatan anak-anak mereka,” tambahnya.

Arnasari menegaskan, program ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi akan terus dipantau dan dievaluasi. Pemerintah pekon juga akan bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk memastikan anak-anak yang menerima bantuan mengalami peningkatan status gizi.

”Kami akan rutin memonitor perkembangan anak-anak penerima bantuan. Jika ditemukan masalah kesehatan, kami akan segera berkoordinasi dengan pihak kesehatan untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

Selain itu pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam mencegah stunting. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini memerlukan kerja sama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.“Pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama. Dengan kolaborasi yang baik, kami optimis stunting dapat di cegah,” tutupnya. *