Masih Minim Penerangan, BPJN Diminta Pasang LPJU di Jalan Nasional
ilustrasi lampu jalan--
BALIKBUKIT- Ditengah momentum libur Tahun Baru 2024, kondisi jalan nasional yang ada di wilayah, Kecamatan Balikbukit dan Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, semakin mengkhawatirkan. Minimnya penerangan jalan umum (LPJU) membuat jalan tersebut gelap gulita, meningkatkan potensi kecelakaan lalu lintas yang berbahaya bagi pengendara, terutama saat malam hari.
Kondisi gelap itu salah satunya terjadi ruas jalan nasional di Pekon Watas, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat. Ditengah padatnya kendaraan saat malam hari, kondisi itu banak dikeluhkan oleh pengguna jalan.
Peratin Watas, Kecamatan Balikbukit, Mirwan Atmaja, A.Ma., tak menampik kondisi itu, pihaknya berharap agar pihak Balai Pengawas Jalan Nasional (BPJN) segera memasang penerangan jalan selama periode liburan Tahun Baru, di mana aktivitas kendaraan di jalan tersebut diperkirakan semakin padat.
”Kondisi jalan di Pekon Watas sangat gelap saat malam hari, yang tentunya membahayakan pengendara. Apalagi, dengan meningkatnya arus kendaraan selama liburan Tahun Baru, kami sangat berharap BPJN segera memasang LPJU di sepanjang jalan ini untuk mengurangi risiko kecelakaan,” ujar Mirwan.
Mirwan menambahkan, menjelang libur panjang Tahun Baru, volume kendaraan di jalan nasional tersebut diperkirakan akan meningkat, baik yang berasal dari luar daerah maupun warga sekitar yang akan bepergian. Kurangnya penerangan jalan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara yang tidak familiar dengan kondisi jalan.
”Selama liburan Tahun Baru, tentu akan ada lebih banyak kendaraan melintas, baik pengendara sepeda motor maupun mobil. Keadaan jalan yang gelap ini sangat berisiko bagi pengendara, terutama pada malam hari. Pemasangan lampu jalan akan memberikan rasa aman dan mengurangi kemungkinan kecelakaan,” tambahnya.
Selain keselamatan lalu lintas, Mirwan juga menyoroti potensi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) akibat kurangnya penerangan jalan. Gelapnya jalan bisa memicu tindak kriminal, seperti pencurian atau perampokan, yang akan semakin meresahkan masyarakat, terutama selama liburan.
”Selain kecelakaan, kami juga khawatir dengan potensi gangguan Kamtibmas yang bisa terjadi di area yang gelap. Penerangan jalan tidak hanya penting untuk keselamatan, tetapi juga untuk memberikan rasa aman bagi warga dan pengendara,” jelas Mirwan.
Menanggapi keluhan tersebut salah satu koordinator tekhnik BPJN wilayah II Lampung Rusmadi ghani menyatakan pihaknya akan segera melapor ke pihak terkait untuk dapat menginventarisir lokasi-lokasi yang kurang penerangan agar dapat ditindaklanjuti.
”Terimakaish masukan dari masyarakat dan secepatnya akan kami informasikan ke pihak terkait supaya bisa dilakukan pengecekan serta inventarisasi lokasi-lokasi yang membutuhkan penerangan jalan untuk menjamin keselamatan pengendara, terutama selama masa liburan Tahun Baru,” singkat dia. *