Masyarakat Pekon Bandar Agung Rasakan Manfaat Jalan Usaha Tani

PEMERINTAH Pekon Bandar Agung, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, selesikan pembangunan jalan usah tani di pemangku bandar rejo dengan panjang 397 meter. Foto Dok --
BANDAR NEGERI SUOH - Pembangunan infrastruktur di wilayah pekon selalu menjadi perhatian utama pemerintah setempat, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.
Hal tersebut juga berlaku di Pekon Bandar Agung, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat. Baru-baru ini, Pemerintah Pekon Bandar Agung telah menyelesaikan pembangunan jalan usaha tani yang menghubungkan Pemangku Bandar Rejo sepanjang 397 meter. Pembangunan jalan ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga setempat.
Supri, salah seorang warga Pekon Bandar Agung yang tinggal di dekat jalan usaha tani, mengungkapkan rasa syukurnya setelah jalan tersebut selesai dibangun. "Dulu, kami harus menghadapi jalan yang sangat licin, terutama saat musim hujan, karena jalan ini melintasi sawah,” ujarnya.
”Sekarang, dengan adanya jalan yang lebih baik, semua menjadi lebih lancar. Kami tidak hanya menggunakan jalan ini untuk pergi ke kebun, tetapi juga saat hendak pergi ke sawah,” sambung Supri.
Ia menambahkan bahwa kini aktivitas mereka sebagai petani semakin efisien dan tidak terkendala oleh kondisi jalan yang buruk.
Sebelumnya, jalan yang ada sering dikeluhkan warga karena sangat licin dan rusak. Kondisi tersebut tentu menyulitkan para petani yang setiap hari harus membawa hasil pertanian atau peralatan ke ladang atau sawah mereka.
Jalan yang kurang memadai membuat akses ke area pertanian menjadi terbatas, bahkan membahayakan keselamatan pengendara dan pejalan kaki. Namun, dengan adanya pembangunan jalan baru yang lebih baik, Supri dan warga lainnya merasa sangat terbantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Peratin Pekon Bandar Agung, Sunarto, menjelaskan bahwa pembangunan jalan usaha tani merupakan salah satu prioritas pemerintah setempat. "Setiap tahun, kami melaksanakan pembangunan secara bergantian di setiap pemangku. Kami selalu berusaha untuk mengutamakan pembangunan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat, terutama jalan usaha tani. Tahun ini, Pemangku Bandar Rejo yang kami prioritaskan, karena jalan di daerah ini memang sangat diperlukan oleh para petani," katanya.
Menurutnya, Pekon Bandar Agung merupakan wilayah yang cukup luas, dan masih banyak daerah yang belum mendapatkan perhatian dalam hal infrastruktur. Oleh karena itu, pemerintah Pekon Bandar Agung selalu berusaha untuk memastikan setiap pemangku dan wilayah mendapatkan akses yang lebih baik.
”Kami berharap dengan adanya pembangunan jalan ini, akses menuju kebun dan sawah akan semakin lancar. Selain itu, ini juga menjadi bagian dari upaya kami untuk mendukung perekonomian masyarakat yang sebagian besar bergantung pada sektor pertanian,” tambah Sunarto.
Pembangunan jalan usaha tani di Pemangku Bandar Rejo bukan hanya bermanfaat bagi petani, tetapi juga bagi masyarakat umum. Jalan ini kini juga digunakan oleh warga yang ingin bepergian ke pasar, ke pusat pemerintahan, atau sekadar menuju tempat tujuan lainnya. Keberadaan jalan yang lebih baik ini jelas mempermudah mobilitas masyarakat, serta mempercepat distribusi hasil pertanian ke pasar.
Lebih lanjut, Sunarto juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga jalan yang baru saja dibangun tersebut. "Jalan ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama, mari kita jaga dengan baik agar dapat digunakan dalam jangka panjang. Saya juga berharap masyarakat bisa merawat dan membersihkan jalan ini agar tetap awet dan tidak cepat rusak,” ujarnya.
Bagi banyak warga Pekon Bandar Agung, pembangunan jalan ini tidak hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga simbol kemajuan dan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan adanya akses yang lebih baik, mereka merasa lebih dihargai dan diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui sektor pertanian.
Dengan lancarnya akses menuju lahan pertanian dan hasil pertanian yang lebih mudah dipasarkan, diharapkan pendapatan petani akan meningkat. Ke depan, pembangunan serupa diharapkan dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas hidup warga Pekon Bandar Agung.