BPOM Akan Panggil Dokter Detektif, Klarifikasi Terkait Konten Skincare Overclaim
BPOM : Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI akan Memanggil Sejumlah Influencer Salah Satunya Dokter Detektif Terkait Produk Skincare.//Foto:dok/net--
Radarlambar.Bacakoran.co - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia berencana memanggil sejumlah influencer yang aktif membuat konten terkait produk skincare. Salah satu yang akan dipanggil adalah dokter kecantikan dari Surabaya yang di kenal sebagai “Dokter Detektif”. Dokter ini sering membagikan ulasan di media sosial, khususnya TikTok, mengenai kandungan produk skincare yang dianggap berlebihan atau berbahaya.
Dalam menghasilkan ulasan, dokter detektif menggunakan metode analisis di SIG Laboratory dengan memanfaatkan teknologi Ultra Performance Liquid Chromatography (UPLC).
BPOM berencana memanggil dokter detektif tersebut untuk mengetahui alasan di balik pembuatan konten-konten tersebut. Pemanggilan ini bertujuan untuk mengklarifikasi apakah ada tujuan tertentu, seperti persaingan bisnis, atau alasan lain yang mendasari pembuatan konten itu. Selain dokter detektif, BPOM juga akan memanggil influencer lain yang membahas produk kosmetik dalam konten mereka. Proses pemanggilan ini dijadwalkan akan dimulai pada awal Januari 2025.
Pemanggilan ini juga diharapkan dapat membantu BPOM memahami perspektif para pembuat konten terkait kosmetik. BPOM menegaskan bahwa lembaga ini tidak merasa memiliki pesaing dalam pengawasan kosmetik karena telah diberi mandat resmi untuk menjalankan fungsi tersebut. Sebaliknya, BPOM menganggap masukan dari pihak luar, termasuk influencer, dapat memperkaya pengawasan dan mendukung program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. (*)