Kenapa Bayi Suka Menarik Rambutnya Sendiri? Ini Alasan dan Cara Menghentikannya

Bayi menarik rambutnya sendiri adalah hal yang cukup umum dan bisa terjadi karena berbagai alasan. Foto : Freepiik--

Radarlambar.bacakoran.co - Kebiasaan bayi memang sering kali menggemaskan, tetapi ada kalanya kebiasaan yang dilakukan si Kecil bisa membuat orangtua khawatir. Salah satunya adalah saat bayi terlihat suka menarik rambutnya sendiri. Mungkin Mama juga sempat memperhatikan kebiasaan ini, dan merasa cemas apakah itu normal.

Ternyata, menarik rambut bukanlah kebiasaan yang jarang terjadi pada bayi. Namun, jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, bisa menyebabkan beberapa masalah pada rambut bayi, seperti kerontokan atau bahkan kerusakan permanen pada rambutnya. Lalu, mengapa bayi suka menarik rambutnya sendiri? Berikut ini adalah beberapa alasan yang bisa menjelaskan fenomena tersebut.

Alasan Bayi Menarik Rambutnya Sendiri
1. Bayi Sedang Marah atau Stres
Salah satu alasan bayi menarik rambutnya adalah karena mereka sedang merasa marah atau stres. Sebagai contoh, jika si Kecil merasa kesal atau tertekan, menarik rambut bisa menjadi cara bayi untuk mengungkapkan perasaan atau bahkan sebagai cara untuk menenangkan diri. Selain menarik rambut, beberapa bayi juga bisa menangis atau berteriak saat merasa marah.

2. Cara Menenangkan Diri
Sering kali, bayi menarik rambutnya sebagai bentuk mekanisme untuk menenangkan diri. Ini terjadi ketika bayi merasa cemas atau berada dalam situasi yang tidak menyenangkan. Dengan menarik rambut, bayi bisa merasa lebih nyaman, meskipun ini bukan cara yang ideal.

3. Bagian dari Eksplorasi
Saat bayi mulai lebih menyadari tubuhnya sendiri, mereka akan mengeksplorasi berbagai bagian tubuh, termasuk rambut mereka. Ini terjadi terutama pada bayi yang berusia 8 hingga 12 bulan. Mereka mungkin tertarik untuk menyentuh dan menarik rambut karena merasa itu adalah bagian tubuh yang baru mereka temui.

4. Kebiasaan yang Terbentuk
Bayi yang sering menarik rambut karena alasan tertentu, seperti marah atau cemas, bisa mengubahnya menjadi kebiasaan. Kebiasaan ini bisa berlanjut dan sulit dihentikan jika tidak segera diatasi.

5. Trikotilomania (Gangguan Kompulsif)
Meskipun jarang, ada kemungkinan bayi mengalami trikotilomania, yaitu gangguan mental yang menyebabkan dorongan untuk menarik rambut secara kompulsif. Ini biasanya terjadi pada anak-anak yang lebih besar, namun jika dibiarkan, bisa berlanjut hingga dewasa.

Akibat yang Ditimbulkan Jika Bayi Terus Menarik Rambutnya

Jika kebiasaan menarik rambut terus berlangsung, ada beberapa dampak yang bisa terjadi pada rambut bayi, seperti:

Kerontokan rambut
Kebotakan pada bagian tertentu
Kerusakan permanen pada rambut
Peradangan pada kulit kepala
Infeksi pada kulit kepala akibat luka dari tarikan rambut

Cara Menghentikan Kebiasaan Menarik Rambut pada Bayi

Ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi kebiasaan ini, antara lain:

1. Cegah Bayi Menarik Rambutnya
Saat Mama melihat si Kecil mulai menarik rambutnya, usahakan untuk mencegahnya. Mama bisa memegang tangannya atau mengalihkan perhatiannya agar tidak menarik rambutnya. Jika bayi terlihat marah atau cemas, peluklah dia dan usap punggungnya untuk menenangkan.

2. Alihkan Perhatian Bayi
Jika menarik rambut sudah menjadi kebiasaan, coba alihkan perhatian bayi ke hal lain. Mama bisa menunjukkan objek menarik, berbicara, atau bermain bersama si Kecil agar fokusnya tidak lagi pada rambutnya.

3. Berikan Peringatan Secara Verbal
Jika bayi mulai menarik rambutnya, Mama bisa memberi peringatan dengan kata-kata lembut, seperti "Tidak boleh tarik rambut sendiri ya." Walau begitu, pastikan untuk tidak bersikap terlalu keras atau marah, karena ini justru bisa membuat bayi semakin frustrasi dan memperburuk kebiasaan tersebut.

4. Terapi untuk Trikotilomania
Jika bayi didiagnosis mengalami trikotilomania, terapi perilaku kognitif bisa membantu bayi mengatasi dorongan untuk menarik rambut. Sebaiknya konsultasikan ke dokter atau psikolog anak untuk menentukan terapi yang tepat.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Pada umumnya, kebiasaan menarik rambut pada bayi tidak perlu dikhawatirkan. Namun, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian lebih dan sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter, seperti:

Bayi menarik rambut hingga menyebabkan pendarahan

Terjadi kebotakan pada bagian tertentu dari kulit kepala

Bayi terus-menerus menangis tanpa alasan jelas (kolik)

Bayi menarik rambut atau bulu mata dengan sangat intens

Bayi menarik rambutnya sendiri adalah hal yang cukup umum dan bisa terjadi karena berbagai alasan. Meski demikian, jika kebiasaan ini berlangsung terus-menerus atau mulai menimbulkan masalah, Mama perlu segera mengambil langkah untuk menghentikannya. Dengan cara yang tepat, si Kecil akan bisa meninggalkan kebiasaan ini dan tumbuh dengan lebih sehat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan