Rencana Penurunan Biaya Haji 2025, Biaya Jemaah Diperkirakan di Bawah Rp 56 Juta

JAMAAH HAJI : Jamaah haji asal Kabupaten Pesbar di jadwalkan tiba di Negeri Para Sai Batin dan Ulama pada Minggu 21 Juli. Foto Dok --

Radarlambar.bacakoran.co -Biaya Haji 1446 Hijriyah (2025) dan Perkembangan Biaya Haji Tahun-Tahun Sebelumnya
Kementerian Agama (Kemenag) bersama dengan DPR sedang membahas Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun 2025. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Wakil Menteri Agama, Romo HR Muhammad Syafi’i, biaya yang dibayar oleh jemaah haji Indonesia diharapkan bisa lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, dengan target biaya Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) bisa di bawah Rp 56 juta.

Rencana Penurunan Biaya Haji 2025
Pada Rapat Kerja Kementerian Agama dengan Komisi VIII DPR RI, Wamenag menegaskan bahwa meski biaya BIPIH pada 2024 tercatat sebesar Rp 56 juta, mereka optimis untuk menurunkan biaya tersebut pada 2025 melalui beberapa langkah efisiensi. Berikut adalah beberapa upaya yang dilakukan untuk menurunkan biaya haji:

Negosiasi Biaya Penerbangan:

Penerbangan menjadi komponen terbesar biaya haji, yakni sekitar 30% dari total biaya. Wamenag optimis biaya penerbangan bisa diturunkan melalui pengurangan keuntungan dari harga avtur (bahan bakar pesawat), terutama saat musim haji dengan penurunan harga tiket hingga 10%.
Negosiasi Layanan di Arafah, Mina, dan Muzdalifah (Armuzna):

Biaya layanan di Armuzna pada 2024 tercatat sekitar Rp 18 juta. Melalui negosiasi dengan penyedia jasa, biaya ini diharapkan bisa turun hingga Rp 16 juta.
Negosiasi Biaya Katering:

Biaya katering di tahun 2024 tercatat sekitar SAR 16,5 per porsi, yang diharapkan bisa diturunkan menjadi SAR 14-15 per porsi.
Komponen Biaya Haji 2024 dan Proyeksi Biaya 2025
Berikut adalah perbandingan antara biaya yang dibayar oleh jemaah pada 2024 dengan usulan untuk 2025:

Biaya haji 2024:
Biaya yang dibayar jemaah: Rp 56 juta
Nilai manfaat: Rp 37,7 juta
Total BPIH: Rp 93,4 juta
Usulan Biaya Haji 2025:
Biaya yang dibayar jemaah diharapkan bisa lebih rendah, dengan target di bawah Rp 56 juta, meskipun perhitungan lebih rinci akan dibahas oleh Panja BPIH.
Perbandingan Biaya Haji dari Tahun ke Tahun
Berikut adalah daftar perkembangan biaya haji dari tahun 2014 hingga 2024:

Biaya Haji 2014:

Biaya yang dibayar per jemaah: Rp 40,03 juta
Nilai manfaat: Rp 19,24 juta
Total BPIH: Rp 59,27 juta
Biaya Haji 2015:

Biaya yang dibayar per jemaah: Rp 37,49 juta
Nilai manfaat: Rp 24,07 juta
Total BPIH: Rp 61,56 juta
Biaya Haji 2016:

Biaya yang dibayar per jemaah: Rp 34,60 juta
Nilai manfaat: Rp 25,40 juta
Total BPIH: Rp 60 juta
Biaya Haji 2017:

Biaya yang dibayar per jemaah: Rp 34,89 juta
Nilai manfaat: Rp 26,90 juta
Total BPIH: Rp 61,79 juta
Biaya Haji 2018:

Biaya yang dibayar per jemaah: Rp 35,24 juta
Nilai manfaat: Rp 33,72 juta
Total BPIH: Rp 68,96 juta
Biaya Haji 2019:

Biaya yang dibayar per jemaah: Rp 35,24 juta
Nilai manfaat: Rp 33,92 juta
Total BPIH: Rp 69,16 juta
Biaya Haji 2022:

Biaya yang dibayar per jemaah: Rp 39,89 juta
Nilai manfaat: Rp 57,91 juta
Total BPIH: Rp 97,79 juta
Biaya Haji 2024:

Biaya yang dibayar per jemaah: Rp 56 juta
Nilai manfaat: Rp 37,7 juta
Total BPIH: Rp 93,4 juta
Persiapan dan Harapan untuk Haji 2025
Wamenag berharap dengan upaya negosiasi harga dan efisiensi biaya, biaya yang harus dibayar oleh jemaah haji pada 2025 dapat lebih rendah dan lebih terjangkau, dengan kualitas pelayanan yang tetap baik. Proses pembahasan biaya haji ini masih akan dilakukan lebih lanjut oleh Panja BPIH, dan hasil finalnya diharapkan sudah bisa diputuskan pada 10 Januari 2025.


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan