Terhitung Sejak 2019-2023, Kasus Kekerasan Pada Anak-Perempuan Terus Meningkat

2312--

PESISIR TENGAH – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pesisir Barat mencatat jumlah kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Kabupaten setempat setiap tahun terus mengalami peningkatan, hal itu harus menjadi perhatian bersama, dalam menekan kasus tersebut.

Kepala DP3AKB Pesbar, dr. Budi Wiyono, S.H, M.H., mengatakan, untuk jumlah kasus kekerasan pada anak dan perempuan di bumi para sai batin dan para ulama itu diakuinya mengalami peningkatan setiap tahun. Berdasarkan data yang ada terhitung sejak 2019 sampai dengan tahun 2023  jumlah kasus itu setiap tahun terjadi peningkatan.

“Untuk kasus kekerasan terhadap anak ditahun 2019 sebanyak Tujuh kasus, sedangkan di tahun 2020 ada Tiga kasus, dan tahun 2021 terdapat Empat kasus,” katanya.

Namun, kata dia, ditahun 2022 meningkat menjadi 17 kasus dan tahun 2023 juga naik menjadi 22 kasus. Kemudian, kasus kekerasan terhadap perempuan ditahun 2019 nol kasus, 2020 ada empat kasus, tahun 2021 ada dua kasus, dan tahun 2022 terdapat delapan kasus, serta tahun 2023 ada enam kasus. Selanjutnya, kasus pekerja anak hanya ada satu kasus di tahun 2022. Sedangkan, untuk kasus anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) ditahun 2020 terdapat satu kasus, tahun 2021 ada empat kasus.

“Selain itu, ditahun 2022 meningkat menjadi 14 kasus, dan ditahun 2023 ini juga kembali mengalami kenaikan sebanyak 15 kasus,” jelasnya.

Sehingga, masih kata dia, dari jumlah tersebut secara keseluruhan untuk jumlah kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Kabupaten Pesbar ini setiap tahunnya mengalami kenaikan yakni ditahun 2019 total terdapat tujuh kasus, tahun 2020 naik jadi delapan kasus. Kemudian, ditahun 2021 juga naik menjadi 10 kasus, serta ditahun 2022 kembali meningkat menjadi 42 kasus, dan ditahun 2023 ini pun kembali naik dengan total sebanyak 43 kasus.

“Dalam melakukan upaya pencegahan terhadap kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Kabupaten Pesbar ini tentunya sudah diupayakan semaksimal mungkin. Kedepan kita tetap akan terus berupaya agar berbagai kasus itu bisa menurun,” pungkasnya.(yayan/*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan