Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan e-Money

Ilustrasi. e-Money / Foto--Freepik--
Radarlambar.Bacakoran.co - E-money, atau uang elektronik, adalah alat pembayaran digital yang digunakan untuk mempermudah transaksi tanpa melibatkan uang tunai secara langsung. Nilai uang dalam e-money tersimpan di media digital, seperti kartu atau aplikasi, yang dapat diisi ulang sesuai kebutuhan.
Teknologi penyimpanannya berbasis chip atau server, yang menawarkan tingkat keamanan tinggi. Saat digunakan, saldo dalam e-money akan berkurang sesuai jumlah transaksi yang dilakukan, menjadikannya pilihan alternatif untuk memenuhi berbagai kebutuhan pembayaran sehari-hari.
Penggunaan e-money menawarkan sejumlah keunggulan. Pertama, e-money sangat praktis karena memungkinkan pengguna membawa uang tanpa perlu dompet tebal, dengan proses pembayaran yang cepat dan mudah. Kedua, uang elektronik membantu mengurangi peredaran uang palsu karena transaksinya sepenuhnya digital. Ketiga, pengguna e-money lebih aman dari risiko kriminalitas, karena bentuknya yang kecil dan lebih mudah disimpan. Selain itu, pengisian saldo dapat dilakukan secara daring, menambah fleksibilitas dalam penggunaannya.
Meski begitu, e-money juga memiliki beberapa keterbatasan. Saldo maksimum yang dapat disimpan biasanya terbatas, sehingga kurang cocok untuk transaksi bernilai besar. Jika kartu hilang, saldo yang tersimpan di dalamnya tidak dapat dikembalikan.
Selain itu, penggunaannya terbatas pada perangkat tertentu dan belum mendukung semua platform belanja daring. Saldo yang telah dimasukkan ke dalam e-money juga tidak bisa diuangkan kembali. Meski ada kekurangan, e-money tetap menjadi solusi yang relevan untuk transaksi yang lebih efisien di era modern.(*)