Mengawali Tahun 2025 Dengan Pakta Integritas

BALIKBUKIT - Awal tahun 2025 menjadi momentum penting bagi jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Barat, untuk memperkuat komitmen pelayanan publik. 

Dalam suasana khidmat di MTs N 1 Lampung Barat, dilaksanakan penandatanganan Pakta Integritas, Perjanjian Kinerja, dan penyerahan DIPA, sebagai dedikasi dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan berbasis nilai-nilai keagamaan.

Penandatangan di ikuti oleh seluruh pejabat Kankemenag Lambar mulai dari kepala seksi (Kasi), Penyelenggara, Kepala Madrasah, Kepala KUA, dan Pegawai lainnya. 

Dalam arahannya, Plt. Kankemenag Lambar, Miftahus Surur, menyampaikan bahwa agenda ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan awal dari perjalanan panjang untuk memastikan pelayanan berbasis nilai-nilai agama dan profesionalisme.

Miftahus Surur menekankan pentingnya implementasi delapan program prioritas yang telah dicanangkan oleh Menteri Agama. Program-program tersebut, menurutnya, harus menjadi pedoman kerja yang dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

”Salah satu prioritas utama adalah internalisasi nilai-nilai agama sebagai pondasi pengelolaan manajerial. Agama harus menjadi kekuatan moral yang menginspirasi setiap langkah kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya keterpaduan antara nilai keagamaan dan prinsip manajerial modern untuk memastikan pelayanan yang prima, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan umat.

Penandatanganan Pakta Integritas menjadi simbol komitmen seluruh pegawai untuk bekerja dengan penuh kejujuran, tanggung jawab, dan dedikasi. Miftahus Surur mengingatkan bahwa integritas adalah pondasi utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kementerian Agama.

”Pakta Integritas ini adalah janji kita kepada diri sendiri, masyarakat, dan Tuhan bahwa kita akan menjalankan tugas dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Selain membahas program prioritas, Ia juga menekankan perlunya menjaga kinerja dan citra positif institusi di tengah masyarakat. Dengan pelayanan yang semakin baik, diharapkan Kementerian Agama Lampung Barat dapat menjadi contoh nyata dalam pengelolaan birokrasi berbasis nilai-nilai agama.

”Kualitas pelayanan kita adalah cerminan dari dedikasi kita. Mari kita buktikan bahwa Kementerian Agama tidak hanya berbicara tentang agama, tetapi juga menjadi teladan dalam pelayanan publik,” jelasnya.

”Selain itu kegiatan ini menandai awal tahun dengan semangat baru bagi jajaran Kankemenag Lambar. Dengan visi yang jelas, integritas yang kuat, dan dedikasi untuk melayani umat, diharapkan langkah ini mampu membawa perubahan positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” sambungnya. (edi/nopri)