Pasca Musibah Warga Terseret Arus, BPBD Ingatkan Warga Waspada Gelombang Laut

PASCA musibah warga terseret arus BPBD ingatkan warga dan nelayan waspada gelombang laut. Foto Dok--

KRUI SELATAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan para pelaku aktivitas di perairan, untuk lebih waspada terhadap kondisi gelombang laut yang tinggi, setelah ada kejadian musibah yang menewaskan seorang remaja pelajar di Pantai Walur, Kecamatan Krui Selatan.

Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Imam Habibbudin, S.Hut., M.Si., mengatakan, imbauan itu bertujuan untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Persitiwa itu terjadi pada Minggu, 5 Januari 2025, sekitar pukul 02.00 Wib, ketika dua orang remaja, Bayu Firmansyah (18) dan Sendi (17), sedang memanah ikan di perairan Pantai Walur. Tiba-tiba, gelombang besar datang menghantam keduanya dan menyebabkan kedua remaja itu hanyut.

“Sendi berhasil menyelamatkan diri, tapi Bayu terbawa arus dan akhirnya ditemukan meninggal dunia. Ini merupakan kejadian yang perlu menjadi perhatian kita semua,” kata Imam Habibbudin.

Dijelaskannya, setelah menerima laporan ada warga yang tenggelam, pihaknya bersama dengan aparat Polsek setempat serta warga langsung bergerak melakukan pencarian. Setelah beberapa jam mencari di sekitar lokasi kejadian, Bayu akhirnya ditemukan oleh nelayan setempat dalam kondisi sudah meninggal dunia sekitar pukul 06.00 Wib, tidak jauh dari lokasi kejadian di perairan pantai Walur.

“BPBD Pesbar terus mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat cuaca buruk dan gelombang laut tinggi, yang masih sering terjadi di wilayah itu,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga minta agar Camat, Peratin, dan seluruh pihak terkait terus mengingatkan masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku aktivitas lainnya di pesisir, untuk menunda aktivitas di laut jika kondisi cuaca buruk. Termasuk aktivitas di pantai seperti memanah ikan, yang dapat membahayakan keselamatan.

“Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh masyarakat Pesbar untuk selalu mengutamakan keselamatan. Kita semua berharap, ke depan tidak ada lagi musibah serupa yang menelan korban jiwa,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan