Manakah yang Lebih Baik untuk Anak-anak: Ikan, Ayam atau Daging?
Ilustrasi makanan tinggi protein.//Foto: iStockPhoto.--
Radarlambar.Bacakoran.co - Anak-anak membutuhkan asupan nutrisi yang kaya protein, vitamin, lemak sehat, dan zat besi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Protein sendiri ternyata terbagi menjadi dua jenis, yaitu protein lengkap dan tidak lengkap. Protein lengkap mengandung seluruh asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh dan biasanya ditemukan dalam produk hewani seperti daging, unggas, dan produk susu.
Berikut penjelasan mengenai kelebihan masing-masing sumber protein:
1. Ikan
Ikan merupakan sumber protein yang kaya akan vitamin, mineral, serta lemak sehat seperti Omega-3 dan asam docosahexaenoic (DHA) yang penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif pada anak. Beberapa jenis ikan yang direkomendasikan untuk anak-anak adalah salmon, tuna, cod, halibut, dan makarel. Memasukkan ikan dalam pola makan anak secara rutin dapat mendukung kesehatan mereka secara menyeluruh.
2. Ayam
Ayam ternyata merupakan pilihan sumber protein yang sangat baik untuk pertumbuhan anak. Bahkan kandungan asam amino yang melimpah yang ada di dalam daging ayam dapat membantu membangun jaringan tubuh dan mendukung pertumbuhan tinggi badan. Selain itu, ayam juga relatif rendah kalori sehingga dapat membantu anak merasa kenyang lebih lama, sekaligus mengurangi risiko ngemil makanan tidak sehat.
3. Daging Merah
Daging merah, seperti daging sapi, kaya akan zat besi dan protein. Namun, konsumsinya perlu dibatasi karena kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi. Mengonsumsi daging merah dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, sebaiknya daging merah diberikan dalam porsi kecil dan tidak terlalu sering.
Semua sumber protein di atas memiliki manfaatnya masing-masing, tetapi keseimbangan adalah kunci. Untuk pola makan yang sehat, sebaiknya anak-anak diberikan variasi makanan, termasuk ikan, ayam, dan daging merah dalam jumlah yang sesuai. Orang tua juga disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi guna memastikan kebutuhan nutrisi anak terpenuhi dengan baik.(*)