Polda Lampung Tegas Tangani Polisi Bermasalah: Komitmen Kapolda dalam Menjaga Integritas Polri

Radarlambar.bacakoranco -Polda Lampung menunjukkan komitmen yang kuat dalam menangani masalah internal yang melibatkan anggota kepolisian. Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengungkapkan bahwa tidak ada ruang bagi anggota yang melakukan pelanggaran yang dapat mencoreng citra dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Tidak Ada Toleransi untuk Pelanggaran
Kapolda Lampung menegaskan bahwa Polda Lampung tidak akan mentolerir perilaku anggota yang melanggar aturan. Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri akan ditindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku. Pernyataan ini mencerminkan tekad Kapolda untuk menjaga integritas dan citra Polri, memastikan bahwa setiap anggota bertanggung jawab atas tindakan mereka. Ini menjadi bagian dari upaya Polri untuk menjaga profesionalitas dan menanggapi masalah internal dengan serius, agar masyarakat tetap mempercayai kepolisian.

Penanganan Secara Transparan dan Akuntabel
Kapolda Lampung juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menangani setiap kasus yang melibatkan anggota Polri. Setiap tindakan yang diambil dalam proses penanganan pelanggaran akan dilakukan secara terbuka, tanpa ada yang disembunyikan. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Keberlanjutan dari penanganan kasus secara terbuka ini diharapkan dapat menunjukkan bahwa Polri tidak hanya menindak pelanggaran dengan adil, tetapi juga dengan penuh keterbukaan.

Pentingnya Integritas dan Profesionalitas
Selain menekankan pentingnya penegakan hukum, Kapolda juga mengingatkan seluruh anggota Polri di wilayah Lampung untuk senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas mereka. Setiap anggota Polri merupakan wajah institusi ini di mata masyarakat, sehingga mereka harus bertindak sesuai dengan standar etika dan hukum yang berlaku. Tindakan yang melanggar akan merusak citra Polri, baik secara institusi maupun dalam hubungan dengan masyarakat. Dengan menjaga integritas, Polri dapat memperbaiki kualitas pelayanannya dan membangun kepercayaan yang lebih kuat dengan masyarakat.

Peran Masyarakat dalam Pengawasan
Kapolda juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi kinerja kepolisian. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam memastikan agar Polri selalu bertindak secara profesional. Masyarakat didorong untuk segera melaporkan segala bentuk penyimpangan atau tindakan tidak profesional yang dilakukan oleh anggota kepolisian. Hal ini menunjukkan bahwa Polri dan masyarakat harus bekerja sama dalam menciptakan sistem kepolisian yang lebih baik, yang transparan dan akuntabel.

Peningkatan Pengawasan Internal
Selain itu, Polda Lampung terus berupaya memperbaiki sistem pengawasan internal guna mengurangi potensi pelanggaran oleh anggotanya. Dengan pengawasan yang lebih ketat dan sistematis, diharapkan dapat meminimalkan tindakan yang tidak sesuai dengan kode etik dan aturan yang berlaku. Upaya ini menjadi bagian dari perbaikan berkelanjutan di internal Polri untuk memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat selalu berjalan dengan baik dan berdasarkan prinsip keadilan.

Keseriusan dalam Mewujudkan Polri yang Presisi
Kapolda Lampung menegaskan bahwa langkah-langkah tegas yang diambil oleh Polda Lampung merupakan bagian dari usaha untuk mewujudkan Polri yang presisi, yaitu Polri yang prediktif, responsif, dan transparan berkeadilan. Melalui tindakan yang tegas terhadap pelanggaran, serta perbaikan dalam sistem pengawasan dan transparansi, Polri bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan reputasi institusi ini. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan Polri di Lampung dapat menjadi contoh bagi kepolisian di seluruh Indonesia dalam menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dengan komitmen Kapolda Lampung yang kuat dan dukungan dari masyarakat, Polda Lampung diharapkan dapat terus berbenah, meningkatkan profesionalisme, dan menjadi Polri yang lebih dicintai oleh rakyat.(*)