KPK Periksa Dugaan Aliran Dana CSR Bank Indonesia ke Anggota DPR RI

Radarlambar.Bacakoran.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan aliran dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) yang diduga disalurkan kepada sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Salah satu fokus penyelidikan adalah apakah hanya dua anggota DPR yang sudah diperiksa, atau ada anggota lainnya yang terlibat.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyatakan bahwa penyidik masih mendalami aliran dana tersebut. "Kami masih mendalami apakah aliran dana ini hanya terkait dengan dua orang yang telah kami periksa, atau apakah ada anggota lainnya yang juga menerima," ujarnya dalam konferensi pers pada Rabu 8 Januari 2025 kemarin.

Terkait aliran dana CSR itu, dua anggota DPR telah diperiksa oleh KPK yaitu Heri Gunawan dan Satori, dimana keduanya berasal dari Komisi XI DPR RI periode 2019-2024. Asep menambahkan, penyelidikan dilakukan lebih lanjut berdasarkan keterangan Satori, yang menyebutkan bahwa seluruh anggota Komisi XI DPR RI mendapat dana CSR tersebut.

Menurut Asep, kini pihaknya sedang mendalami informasi yang di peroleh. Dari pemeriksaan sementara, pihaknya menemukan bahwa dana CSR itu tidak digunakan sesuai peruntukannya.

Pada kesempatan sebelumnya, KPK telah memeriksa Satori terkait kasus itu. Dalam pemeriksaannya, Satori telah mengakui bahwa dana CSR BI itu digunakannya untuk kegiatan di daerah pemilihannya (dapil). Ia menjelaskan bahwa dana tersebut disalurkan melalui yayasan untuk mendukung kegiatan sosialisasi di dapil.

Saat diperiksa pada Jumat 27 Desember 2024 lalu,  Satori mengaku semuanya, bahkan seluruh anggota Komisi XI menerima program itu. Ia juga menegaskan bahwa bukan hanya dirinya yang menerima dana CSR itu, tetapi seluruh anggota Komisi XI.

Kasus ini semakin mendapat perhatian publik, karena dugaan penyalahgunaan dana CSR BI bisa melibatkan lebih banyak pihak. KPK kini fokus untuk menggali lebih dalam terkait aliran dana dan bagaimana dana tersebut digunakan oleh para penerimanya.(*)