Intensitas Hujan Tinggi, Jalan Hingga Rumah Warga di Mutaralam Tergenang Air

WAYTENONG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, sejak sore hingga pagi hari, Kamis (9/2024), mengakibatkan sejumlah ruas jalan dan rumah warga Pemangku Simpang ll Pekon Mutaralam, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar)tergenang air.

Kondisi ini menambah kekhawatiran warga yang sudah bertahun-tahun menghadapi masalah serupa setiap musim hujan.

Hujan dengan intensitas tinggi tersebut tidak hanya membanjiri jalan utama, tetapi juga merendam beberapa rumah warga setempat. Situasi ini semakin parah karena air menggenang dalam waktu yang cukup lama akibat ketiadaan saluran drainase yang memadai di wilayah tersebut.

Salah seorang warga Doni, menjelaskan bahwa masalah genangan air telah menjadi persoalan klasik yang belum mendapatkan perhatian serius. Doni mengungkapkan bahwa setiap kali hujan deras turun, jalan lingkar dan rumah warga sekitar pasti tergenang air.

"Ya beginilah kondisinya. Setiap kali hujan lebat, jalan lingkar dan rumah warga di sekitar sini pasti terendam air. Masalah ini sudah terjadi selama puluhan tahun, dan hingga sekarang belum ada solusi dari pihak terkait," keluh Doni.

Menurutnya, ketiadaan drainase menjadi penyebab utama genangan air yang terus berulang. Saluran air yang seharusnya mengalirkan air hujan ke lokasi yang lebih rendah tidak tersedia, sehingga air hanya tertampung di permukaan jalan dan merembes ke rumah warga.

"Kami sudah lama mengeluhkan hal ini, tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah daerah. Drainase yang memadai adalah solusi utama untuk mengatasi masalah ini," tambahnya.

Doni berharap pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, segera turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut. Ia menegaskan bahwa pembangunan saluran drainase di ruas jalan yang rawan genangan air sangat penting untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga Mutar Alam.

“Kami sangat berharap ada perhatian serius dari pemerintah. Jika drainase dibangun, masalah genangan air ini bisa teratasi dan warga tidak perlu lagi khawatir rumahnya kebanjiran setiap musim hujan,” tandasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, hujan masih mengguyur wilayah Waytenong dan sekitarnya. Warga diimbau untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan genangan air atau longsor.

Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan tindakan darurat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat cuaca ekstrem ini. *