Erosi Way Laay, Rumah Warga Mulai Terancam
TERANCAM : Rumah warga terancam erosi Way Laay. Foto Dok--
PESISIR TENGAH – Masyarakat Pekon Laay Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), berharap pembangunan beronjong penahan tanah disejumlah titik daerah aliran sungai (DAS) Way Laay dapat dilakukan.
Pasalnya, terdapat sejumlah titik beronjong yang rusak di sepanjang Way Laay itu, salah satunya berada persis dibawah jembatan Way Laay yang kondisinya cukup mengkhawatirkan karena gerusan aliran sungai sudah mengancam rumah warga.
Ali Yurja salah seorang warga mengatakan, jarak rumahnya dengan aliran sungai tidak sampai satu meter lagi, kondisi itu terjadi setelah banjir yang terjadi pada aliran Way Laay beberapa hari lalu.
“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul yang jebol ini, karena rumah kami yang menjadi sasarannya, apalgi jarak rumah dengan sungai tidak sampai satu meter lagi,” kata dia.
Dijelaskannya, sebelumnya jarak antara sungai dengan rumah skitar empat meter, namun setelah banjir yang terjadi pada aliran Way Laay itu, membuat dinding sungai semakin tergerus dan sekarang rumah sudah berdampingan dengans ungai.
“Awalnya jarak rumah dengan sungai ini sekitar empat meter sekarang sudah sangat dekat, bahkan kami khawatir jika banjir lagi, kerusakan pada dinding sungai akan semakin parah dan rumah kami yang menjadi sasarannya,” jelasnya.
Karena itu, dirinya berharap pemerintah segera melakukan penanganan pada dinding sungai yang mengalami erosi tersebut, sehingga rumah bisa lebih aman saat terjadi banjir besar pada aliran Way Laay.
“Kondisi sekarang ini membuat kami tidak nyaman, karena banjir besr pada aliran Way Laay itu masih berpotensi terjadi, dan kami khawatir akan berdampak langsung pada rumah ini,” terangnya.
Menurutnya, banjir pada aliran Way Laay itu memang sering terjadi, terutama pada saat hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Karyapenggawa hingga ke hulu sungai Way Laay yang berada di wilayah Lampung Barat.
“Kami berharap segera ada solusi agar rumah kami tidak ikut hanyur terbawa aliran sungai. Semoga ada upaya nyata yang bisa dilakukan oleh Pemkab Pesbar,” tandasnya. *