Hadapi Potensi Bencana, Stok Cadangan Pangan 49 Ton Disiapkan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lambar Maidar, S.H, M.Si----

BALIKBUKIT - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memastikan stok cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) aman. Hingga Kamis (16/1/2025), CPPD tercatat mencapai 49.211 kilogram atau 49 ton lebih.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Barat, Maidar, S.H., M.Si., menegaskan bahwa stok pangan di wilayah tersebut berada dalam kondisi aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam situasi darurat. 

”Kami memastikan bahwa stok cadangan pangan pemerintah daerah di Lampung Barat mencukupi. Dengan jumlah lebih dari 49 ton, kami siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana atau kondisi darurat lainnya,” ujar Maidar, Kamis (16/1/2025).

Maidar menjelaskan, stok cadangan pangan berupa beras tersebut disimpan di Gudang Bulog Liwa, karena hingga saat ini Pemkab Lampung Barat belum memiliki gudang penyimpanan beras yang memenuhi standar. 

”Kami bekerja sama dengan Bulog untuk menampung cadangan beras di gudang mereka. Hal ini juga mempermudah distribusi jika cadangan pangan tersebut dibutuhkan sewaktu-waktu,” jelasnya seraya menambahkan, pada APBD murni tahun 2025 akan ada penambahan stok CPPD sebanyak 5 ton. 

Menurut Maidar, cadangan beras ini disiapkan untuk mengantisipasi permintaan yang datang dari masyarakat yang terkena dampak bencana alam atau non-alam. ”Dengan adanya program bantuan cadangan beras dari pemerintah daerah, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, terutama saat kondisi darurat,” tambahnya.

Maidar juga menambahkan bahwa distribusi pangan akan dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran. Setiap permintaan atau usulan yang datang dari perangkat daerah, kecamatan, atau pekon akan segera diproses.

”Kami siap mendistribusikan bantuan pangan kapan saja jika ada permintaan yang disampaikan kepada Dinas Ketahanan Pangan. Kami selalu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bantuan ini sampai kepada masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.

Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Lampung Barat dalam menjaga ketahanan pangan di tengah potensi bencana yang mungkin terjadi. Dengan adanya stok pangan yang memadai, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan merasa lebih aman menghadapi kemungkinan terburuk.

Di tengah tantangan perubahan iklim yang bisa mempengaruhi produksi pangan, serta potensi bencana alam yang bisa datang kapan saja, persiapan dan keberadaan cadangan pangan ini menjadi langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan yang tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga cepat tanggap dalam situasi darurat.

Dengan stok yang mencukupi, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat siap menjaga kesejahteraan masyarakat, memastikan bahwa setiap warga yang membutuhkan bantuan pangan dapat mendapatkannya tanpa hambatan, baik akibat bencana maupun masalah sosial lainnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan