Atasi Sampah Berserakan, 129 Personel Kebersihan Dikerahkan

DLH Lampung Barat mengerahkan 129 petugas kebersihan termasuk petugas pengangkut sampah dan tukang sapu untuk membersihkan sampah yang menumpuk di TPS komplek pemkab. -Foto Dok---

BALIKBUKIT - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lampung Barat, mengerahkan 129 petugas kebersihan, termasuk petugas pengangkut sampah dan tukang sapu, untuk membersihkan sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) komplek pemkab. Langkah ini diambil untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sesuai arahan dari PJ Bupati Nukman.

Kabid Kebersihan DLH Lampung Barat, Ardiansyah Fikri, yang mendampingi Kepala DLH, M. Henry Faisal, menjelaskan bahwa pembersihan ini bertujuan memastikan TPS komplek pemkab bebas dari sampah berserakan. Selain itu, jalur dua yang sebelumnya terganggu akibat keberadaan sampah akan difungsikan kembali seperti semula.

”Sebagai bagian dari upaya pengelolaan sampah yang lebih baik, DLH mengimbau masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah di TPS komplek pemkab,” ungkapnya.

Menurutnya, TPS tersebut kini dikhususkan untuk kebutuhan komplek pemkab. Warga diminta untuk berlangganan layanan kebersihan agar sampah diangkut langsung dari rumah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bahway. Alternatifnya, warga yang ingin membuang sampah secara mandiri diarahkan langsung ke TPA tersebut.

”Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan dalam mengatasi persoalan sampah ini. Dengan begitu, lingkungan kita bisa tetap bersih, sehat, dan nyaman,” ujar Ardiansyah.

Sementara itu, Anggota DPRD Lampung Barat Dapil I, Bambang Kusmanto, menyampaikan apresiasi atas langkah yang diambil DLH dan pemerintah daerah dalam menangani permasalahan sampah. Ia berharap, dengan upaya ini, masalah sampah dapat segera teratasi dan jalur dua tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

”Permasalahan sampah dan keindahan kota Liwa bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama. Saya mengajak masyarakat untuk mematuhi kebijakan pemerintah daerah demi terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman,” ujar Bambang.

”Langkah ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” tandasnya. (adi/nopri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan