Puluhan Hektar Tanaman Aren Alami Kerusakan
Yudha Setiawan -----
BALIKBUKIT - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lampung Barat mencatat hingga tahun 2024, luas lahan aren yang mengalami kerusakan mencapai puluhan hektar.
“Dari 406 hektar luas areal perkebunan aren di Lampung Barat, 47 hektar diantaranya mengalami kerusakan,” ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Yudha Setiawan S.I.P., Jumat (17/1/2025).
Ia mengungkapkan, luas areal komoditas aren di Kabupaten Lampung Barat 406 hektar dan dari jumlah luas lahan tersebut rinciannya 131,2 hektar tanaman belum menghasilkan (TBM), 227 hektar tanaman menghasilkan (TM) dan 47,7 hektar tanaman rusak (TR). “Untuk tahun ini, kita belum melakukan pendataan lagi karena masih awal tahun,” kata dia
Menurut Yudha, lahan perkebunan aren yang rusak tersebut dikarenakan kurangnya pemeliharaan seperti pemupukan dan lainnya, serta tanaman ada yang sudah tua sehingga perlu melakukan peremajaan tanaman. “Lahan perkebunan seluas 227 hektar yang menghasilkan tersebut untuk produksinya sebanyak 329 ton dengan produktivitasnya 1.451 kilogram/hektar/tahun,” kata dia
“Jumlah produksi aren tahun 2024 mengalami peningkatan dibanding tahun 2023 yang hanya 296 ton dengan produktivitasnya 1.301 kilogram/hektar/tahun,” sambungnya
Lanjut dia, jumlah petani aren di Kabupaten Lampung Barat sebanyak 597 kepala keluarga (KK) yang tersebar di sejumlah kecamatan di Lampung Barat, antara lain di Kecamatan Balikbukit.
Adapun upaya yang bisa petani lakukan untuk meningkatkan produksi. Antara lain yaitu dengan memaksimalkan lahan yang ada serta melakukan pemeliharaan yang baik. “Kita imbau kepada petani yang ingin maksimal hasil tanaman arennya agar melakukan perawatan tanaman aren dengan baik. Dengan melakukan budidaya yang baik maka diharapkan hasil produksi aren akan meningkat dan pada akhirnya pendapatan petani juga akan mengalami peningkatan,” tandasnya. (lusiana)