Outing Class! Siswa RA Al-Irsyad Pajarbulan Kunjungi UPT Damkar Waytenong

SISWA-RA Al-irsyad Pajarbulan melaksanakan Outing Klas di UPT Damkar Waytenong. --

WAYTENONG – Suasana penuh keceriaan dan semangat terlihat di wajah 43 siswa RA Al-Irsyad, Kelurahan Pajarbulan, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, saat mereka mengikuti kegiatan Outing Class ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Waytenong pada Jumat (17/1/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran yang diterapkan oleh RA Al-Irsyad untuk mengenalkan anak-anak pada berbagai jenis kendaraan darat, salah satunya adalah mobil pemadam kebakaran. 

Kepala RA Al-Irsyad, Umi Cicih, menjelaskan bahwa Outing Class ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak tentang bagaimana petugas pemadam kebakaran bekerja dan alat-alat yang mereka gunakan dalam tugasnya.

"Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga mengalami langsung bagaimana kerja para petugas pemadam kebakaran. Ini juga bisa menanamkan rasa kepedulian dan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran sejak dini," ujar Umi Cicih.

Kunjungan ini disambut hangat oleh petugas UPT Damkar Waytenong dan menjelaskan bahwa kunjungan dari sekolah-sekolah seperti ini sudah menjadi agenda rutin, sebagai bagian dari edukasi masyarakat tentang peran penting pemadam kebakaran dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kesempatan itu, petugas Damkar, Ade Alex, dengan penuh antusias mengenalkan berbagai peralatan pemadam kebakaran kepada para siswa. Anak-anak diajak untuk melihat lebih dekat mobil pemadam kebakaran, selang air, alat pemadam api ringan (APAR), dan berbagai perlengkapan lainnya.

Tak hanya itu, anak-anak juga diberikan pemahaman tentang tugas utama pemadam kebakaran, mulai dari pemadaman api, penyelamatan korban, hingga berbagai situasi darurat lainnya. Dengan gaya penyampaian yang menarik dan penuh interaksi, para siswa terlihat sangat antusias mengikuti penjelasan yang diberikan.

Bagian paling seru dari kunjungan ini adalah ketika anak-anak diajak untuk menyaksikan simulasi pemadaman api yang dilakukan langsung oleh petugas Damkar. Dalam simulasi tersebut, para petugas memperagakan cara menangani kebakaran dengan cepat dan efektif.

Beberapa siswa bahkan diberi kesempatan untuk mencoba memegang selang pemadam dan menyemprotkan air ke titik api, tentu saja dengan pendampingan ketat dari petugas. Sontak, pengalaman ini membuat mereka semakin bersemangat dan merasa seperti seorang "pemadam kebakaran cilik".

"Kami ingin anak-anak memahami bahwa api bisa sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Dengan edukasi sejak dini, diharapkan mereka bisa lebih waspada dan tahu apa yang harus dilakukan jika menghadapi situasi darurat," ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, suasana keceriaan begitu terasa. Para siswa tampak gembira dan tak henti-hentinya bertanya kepada petugas Damkar. Beberapa dari mereka bahkan mengungkapkan keinginannya untuk menjadi petugas pemadam kebakaran saat dewasa nanti.

Salah satu siswa, Rizky, dengan polos mengatakan, "Aku mau jadi pemadam kebakaran! Mobilnya keren dan bisa menyelamatkan banyak orang!"

Kunjungan edukatif ini diakhiri dengan sesi foto bersama, di mana para siswa berpose dengan petugas Damkar di depan mobil pemadam kebakaran. Dengan membawa pengalaman baru yang menyenangkan, mereka pun kembali ke sekolah dengan penuh cerita seru untuk dibagikan kepada teman dan keluarga.

Kegiatan Outing Class seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata dan menyenangkan bagi anak-anak. Selain itu, edukasi tentang bahaya kebakaran dan cara pencegahannya juga menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran sejak dini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan