Melalui Integrasi Layanan Primer, Puskesmas Bangkunat Tingkatkan Pelayanan
UPTD Puskesmas Bangkunat, terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui program Integrasi Layanan Primer (ILP). -Foto Dok---
BANGKUNAT - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui program Integrasi Layanan Primer (ILP) yang berlangsung, Sabtu 18 Januari 2025.
Kepala UPTD Puskesmas Bangkunat, Maria Susanti S Tr.Keb., mengatakan, program yang dilaksankaan itu untuk memastikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi, komprehensif dan tepat sasaran bagi masyarakat di wilayah Bangkunat. ILP merupakan salah satu upaya strategis untuk menyederhanakan dan mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kita ingin memastikan setiap kebutuhan kesehatan masyarakat terpenuhi dengan pendekatan yang profesional dan menyeluruh. Melalui integrasi ini, setiap layanan didukung oleh tenaga medis yang kompeten di bidangnya,” kata Maria, Sabtu 18 Januari 2025.
Dijelaskannya, pelayanan dalam program ILP terbagi ke dalam beberapa klaster, di antaranya klaster manajemen puskesmas, klaster ibu dan anak, klaster usia dewasa dan lansia, serta klaster penanggulangan penyakit menular. Selain itu, unit-unit penting seperti Unit Gawat Darurat (UGD), laboratorium, farmasi, pelayanan gigi, dan persalinan juga dikelola dengan standar pelayanan tinggi untuk menjamin kualitas dan kepuasan masyarakat.
“Untuk mendukung keberhasilan program ini, Puskesmas Bangkunat juga mengatur jam operasional yang fleksibel agar dapat diakses oleh masyarakat luas,” jelasnya.
Dikatakannya, pelayanan dibuka setiap hari kerja dengan jam operasional mulai pukul 08.00 - 14.00 Wib pada Senin hingga Kamis. Kemudian pukul 08.00 - 11.30 Wib pada Jumat, dan pukul 08.00 hingga 12.00 Wib pada Sabtu. Pendekatan layanan terintegrasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, terutama dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, menurunkan angka penyakit menular, serta mendukung kesejahteraan masyarakat usia lanjut. Untuk itu diharapkan program ini tidak hanya menjadi solusi kesehatan, tetapi juga menjadi upaya nyata dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Program ini juga dalam rangka mendukung visi pemerintah daerah untuk menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera,” pungkasnya.(yayan/*)