Dinsos Maksimalkan Pembaharuan DTKS
Sekretaris Dinsos Pesbar Rena Novasari, S.H, M.M.,--
PESISIR TENGAH – Dinas Sosial (Dinsos), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini masih memaksimalkan pembaharuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di kabupaten setempat ke Kementerian Sosial (Kemensos).
Sekretaris Dinsos Pesbar, Rena Novasari, S.H, M.M., mendampingi Kadis Sosial Pesbar, Agus Triyadi, S. Ip, M.M., mengatakan, pendataan jumlah warga yang masuk dalam DTKS dan telah menerima bantuan sosial (Bansos), baik Bansos BPNT dan Bansos PKH rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Pembaharuan DTKS setiap tahun rutin dilaksanakan, hal itu agar masyarakat yang masuk dalam DTKS adalah masyarakat yang layak untuk menerima bantuan, sampai sekarang terjadi pengurangan jumlah warga yang masuk dalam DTKS itu,” kata dia.
Dijelaskannya, DTKS merupakan data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan, pemberdayaan sosial, potensi dan sumber kesejahteraan sosial.
“Keberadaan DTKS juga bisa dijadikan acuan bagi lembaga-lembaga dalam memberikan bantuan sosial, mulai dari Bansos PKH, Bansos BPNT hingga PBI Jaminan Kesehatan,” jelasnya.
Ditambahkannya, bagi masyarakat yang ingin masuk dalam DTKS, bisa datang langsung ke desa atau kelurahan, usulan masyarakat akan di bawah ke musyawarah tingkat desa dan akan di input ke aplikasi Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG).
“Selanjutnya Dinsos akan melakukan verifikasi usulan dari desa atau kelurahan dan hasil verifikasi akan dilakukan finalisasi oleh Dinsos dan akan dilakukan pengesahan oleh kepala daerah,” terangnya.
Menurutnya, pembaharuan DTKS tersebut rutin dilaksanakan, sehingga jumlah warga yang masuk dalam DTKS setiap tahunnya akan berbeda, karena ada penambahan dan penghapusan data sesuai dengan kondisi masyarakat.
“Saat ini semua masyarakat yang menerima Bansos harus terdaftar dalam DTKS itu, karena itu masyarakat yang memang layak dan belum masuk dalam DTKS bisa mendaftar langsung sesuai dengan tahapan yang sudah disampaikan sebelumnya,” pungkasnya. *