Cara Menangani Gigi Patah dengan Tepat

Gigi patah bisa terjadi karena berbagai sebab, seperti terjatuh, kecelakaan, benturan, atau menggigit benda keras.//Foto: Google--

Radarlambar.Bacakoran.co - Gigi patah bisa terjadi karena berbagai sebab, seperti terjatuh, kecelakaan, benturan, atau menggigit benda keras. Untungnya, gigi yang patah dapat diperbaiki sehingga kembali menyerupai kondisi semula.

Langkah Awal Penanganan Gigi Patah

Jika gigi Anda patah, jangan langsung membuang bagian yang patah. Simpan patahan tersebut dengan hati-hati dan segera konsultasikan ke dokter gigi. Dokter mungkin dapat menyambungkan kembali bagian tersebut, terutama jika Anda cepat mendapat perawatan.
Namun, semakin lama patahan dibiarkan, semakin sulit proses perbaikannya. Oleh karena itu, penanganan cepat sangat penting.

Pertolongan Pertama pada Gigi Patah

Sebelum mendapat penanganan dokter, lakukan beberapa langkah berikut:

* Coba Tempelkan Patahan Gigi

Letakkan patahan di posisi asalnya, lalu gigit kain kasa atau kantong teh basah dengan lembut agar tidak bergeser. Pastikan patahan tidak tertelan.

* Simpan Patahan Gigi dengan Aman

Jika sulit ditempelkan, simpan patahan dalam wadah berisi sedikit susu atau air liur.

* Atasi Rasa Nyeri

Minum obat pereda nyeri  paracetamol bisa  mengurangi rasa sakit

* Lindungi Ujung Gigi yang Tajam

Jika patahan membuat ujung gigi tajam, lapisi dengan lilin parafin atau permen karet tanpa gula untuk mencegah luka pada mulut.

* Konsumsi Makanan Lunak

Hindari makanan keras dan gunakan sisi mulut yang tidak terkena gigi patah untuk mengunyah.

Penanganan oleh Dokter Gigi

Tindakan dokter untuk memperbaiki gigi patah bergantung pada tingkat keparahannya. Berikut beberapa prosedur yang dapat dilakukan:

* Menyambung Patahan Gigi

Dokter akan menggunakan perekat khusus untuk menempelkan kembali bagian gigi yang patah.

* Bonding

Resin komposit digunakan untuk memperbaiki bentuk gigi. Proses ini melibatkan penggosokan permukaan gigi dan penempelan resin yang dikeringkan dengan sinar ultraviolet.
* Tambal Gigi (Filling)

Jika patahan hanya melibatkan lapisan luar gigi (enamel), dokter dapat memperbaikinya dengan tambalan.

* Crown Gigi

Pada kasus kerusakan parah, dokter dapat menutup sisa gigi dengan mahkota (crown) untuk melindunginya.

* Veneer Gigi

Veneer, berupa lapisan porselen atau resin, dapat digunakan untuk menutupi kerusakan dan membuat gigi tampak utuh kembali.

* Perawatan Saluran Akar

Jika patahan mencapai pulpa (bagian gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah), dokter akan membersihkan saluran akar untuk mencegah infeksi.

Pentingnya Penanganan Cepat

Segera kunjungi dokter gigi atau instalasi gawat darurat jika mengalami gigi patah. Penanganan cepat dapat mencegah kerusakan permanen dan komplikasi seperti infeksi atau sakit gigi. Setelah perawatan, pastikan untuk rutin memeriksakan kesehatan gigi sesuai anjuran dokter.
Dengan penanganan yang tepat, gigi yang patah dapat diperbaiki secara optimal.(*)

Tag
Share