Investasi Mana yang Lebih Menguntungkan?
Ilustrasi / Foto--Pixabay--
Radarlambar.Bacakoran.co - Setiap orang memiliki tujuan finansial yang berbeda, dan investasi sering menjadi cara untuk mencapainya. Saat ini, banyak pilihan investasi tersedia dengan modal yang terjangkau, termasuk emas dan reksa dana. Namun, manakah yang lebih menguntungkan? Berikut ulasannya.
Investasi emas telah lama menjadi favorit masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu jenis investasi tertua, emas memiliki daya tarik yang terus bertahan. Harganya cenderung stabil dibandingkan instrumen lainnya, sehingga sering dipilih untuk melindungi kekayaan saat terjadi ketidakpastian ekonomi atau politik. Selain itu, emas diakui secara global sebagai logam mulia dengan nilai universal dan mudah diperjualbelikan. Karakteristik ini membuat emas menjadi pilihan investasi yang likuid dan fleksibel.
Namun, investasi emas juga memiliki kelemahan. Keuntungannya relatif kecil karena pergerakan harga yang lambat, sehingga kurang cocok bagi mereka yang menginginkan hasil besar dalam waktu singkat. Berbeda dengan deposito atau obligasi, emas tidak memberikan pendapatan pasif, dan keuntungan hanya diperoleh saat dijual kembali. Bahkan, ada risiko harga emas turun karena faktor tertentu.
Di sisi lain, reksa dana semakin diminati oleh masyarakat. Instrumen ini menghimpun dana dari banyak investor untuk diinvestasikan dalam berbagai portofolio efek, seperti saham, obligasi, dan deposito. Keuntungan reksa dana meliputi potensi capital gain dari selisih harga jual dan beli, dividen saham, serta bunga. Dengan modal awal yang kecil, mulai dari Rp100.000, reksa dana menjadi pilihan investasi yang mudah diakses. Selain itu, keuntungan dari reksa dana tidak dikenakan pajak, sehingga hasil investasi dapat dinikmati secara penuh.
Namun, ada beberapa kekurangan reksa dana yang perlu dipertimbangkan. Setiap transaksi, baik pembelian maupun penjualan, biasanya dikenakan biaya tertentu. Selain itu, meskipun ada potensi keuntungan dari jenis reksa dana saham, hasilnya tidak sebesar investasi langsung pada saham individu.
Baik investasi emas maupun reksa dana memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan terbaik tergantung pada tujuan investasi, toleransi risiko, dan kebutuhan finansial Anda.(*)