Indonesia dan AS Perkuat Kemitraan Strategis: Menlu Sugiono dan Marco Rubio Bahas Perdamaian dan Ekonomi
Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono--
Radarlambar.bacakoran.co -Rada 23 Januari 2025, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengonfirmasi bahwa Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, telah melakukan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang baru dilantik, Marco Rubio. Pembicaraan tersebut berlangsung pada 22 Januari 2025, dan dalam kesempatan tersebut, Sugiono menyampaikan ucapan selamat kepada Rubio yang baru saja dilantik sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat ke-72 pada 21 Januari 2025.
Sugiono menegaskan komitmen kuat Indonesia untuk mempererat hubungan bilateral dengan Amerika Serikat, khususnya dalam sektor perdagangan dan investasi. Ia menyampaikan bahwa kerjasama tersebut penting dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan rakyat kedua negara. Keduanya juga sepakat untuk memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif yang telah terjalin antara Indonesia dan Amerika Serikat, demi tercapainya keamanan dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik.
Dalam percakapan itu, kedua pejabat tinggi tersebut turut bertukar pandangan mengenai isu-isu global, termasuk situasi di Timur Tengah. Mereka membahas pentingnya menciptakan perdamaian serta proses rekonstruksi pasca-konflik di Gaza. Rubio memberikan apresiasi terhadap kesediaan Indonesia untuk terlibat aktif dalam upaya perdamaian tersebut.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Tammy Bruce, turut memberikan pernyataan terkait percakapan ini. Ia menjelaskan bahwa keduanya membahas stabilitas dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik, dengan fokus pada isu keamanan maritim di Laut Cina Selatan. Sugiono dan Rubio menegaskan pentingnya hubungan antara kedua negara dalam mencapai kawasan yang aman dan makmur.
Pada kesempatan yang sama, Rubio yang baru memulai masa jabatannya, berjanji untuk menjaga Kementerian Luar Negeri AS tetap berperan sentral dalam kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Rubio juga menekankan bahwa ia akan melanjutkan prioritas Presiden AS, Donald Trump, yang berfokus pada promosi perdamaian melalui kekuatan. Sebagai seorang anggota Senat dari Partai Republik yang telah berpengalaman, Rubio dikenal sebagai pengkritik keras terhadap China dan pendukung setia Israel. (*)