Trump dan Kebijakan Kontroversialnya Setelah Menjadi Presiden AS Lagi
PRESIDEN. - AS Donald Trump.-Foto.Kaltim-----
Trump juga menyebut rencana ini bisa bersifat sementara, meskipun tidak menutup kemungkinan menjadi solusi jangka panjang. Trump juga mengaku dia ingin melihat mereka hidup damai di tempat baru, setidaknya untuk perubahan.
Kritik Terhadap Kebijakan Trump dan Israel
Kebijakan Trump ini menuai kritik tajam, terutama dari organisasi HAM yang menyoroti krisis kemanusiaan di Gaza akibat serangan militer Israel. Serangan tersebut telah menyebabkan ribuan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak, dan menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza.
Meski demikian, Trump dan pendahulunya, Joe Biden, tetap menjadi pendukung kuat Israel. AS berulang kali menyatakan bahwa bantuan dana dan senjata yang diberikan bertujuan untuk mempertahankan diri Israel dari ancaman kelompok militan seperti Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, dan Houthi di Yaman.
Gencatan Senjata di Gaza
Sementara itu, gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku sejak seminggu yang lalu. Perjanjian ini mencakup pembebasan beberapa sandera Israel yang ditahan Hamas dengan imbalan tahanan Palestina yang ditahan Israel.
Meski gencatan senjata ini memberi secercah harapan, situasi di Gaza tetap memprihatinkan. Banyak pihak internasional yang menyerukan solusi jangka panjang yang lebih manusiawi dan adil bagi semua pihak.(*)