Berikut 10 Penyebab Ketidaksimetrisan Wajah

WAJAH Ketidaksimetrisan wajah bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kebiasaan sederhana seperti posisi tidur hingga kondisi medis yang lebih serius seperti Bell's Palsy atau strok.Foto freepik--

Radarlambar.bacakoran.co - Ketidaksimetrisan wajah adalah hal yang umum terjadi dan sering kali menjadi perhatian bagi sebagian orang. Sementara sedikit ketidaksimetrisan bisa dianggap wajar, faktor-faktor tertentu dapat menyebabkan ketidakseimbangan yang lebih mencolok. 

Penyebabnya bisa berkisar dari kondisi yang tidak terlalu mengkhawatirkan hingga masalah kesehatan yang lebih serius. Berikut penyebab umum wajah tampak tidak simetris mulai dari yang ringan hingga yang memerlukan perhatian medis;

1. Faktor Genetik.

Salah satu penyebab paling umum dari ketidaksimetrisan wajah adalah faktor genetik. Setiap orang memiliki derajat ketidaksimetrisan wajah yang berbeda sejak lahir. Hal ini bisa disebabkan oleh cara pertumbuhan tulang dan jaringan wajah, serta perbedaan pada bentuk otot dan struktur tubuh lainnya. Ketidaksimetrisan seperti ini biasanya tidak memerlukan perawatan medis karena tidak memengaruhi kesehatan secara signifikan.

2. Posisi Tidur yang Tidak Tepat.

Posisi tidur yang terlalu sering mengandalkan satu sisi wajah dapat memengaruhi bentuk wajah dari waktu ke waktu. Tekanan yang ditimbulkan oleh bantal pada wajah bisa mengubah struktur kulit dan otot wajah. Meskipun perubahan ini biasanya tidak permanen, kebiasaan tidur di satu sisi bisa membuat wajah tampak sedikit tidak simetris.

3. Kebiasaan Makan dan Minum.

Kebiasaan mengunyah makanan hanya di satu sisi mulut atau selalu menggunakan satu sisi untuk minum dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot wajah. Penggunaan sisi wajah yang dominan dalam waktu lama bisa menyebabkan perkembangan otot yang lebih besar di sisi tersebut, mengarah pada asimetri yang lebih jelas.

4. Cedera Pada Wajah.

Cedera atau benturan pada wajah, seperti patah tulang atau memar, bisa menyebabkan perubahan bentuk wajah yang lebih mencolok. Cedera tersebut bisa mengakibatkan pembengkakan, kerusakan jaringan, atau pergeseran struktur tulang wajah yang memengaruhi simetri. Dalam beberapa kasus, perawatan medis diperlukan untuk memperbaiki kerusakan tersebut dan memulihkan bentuk wajah.

5. Proses Penuaan.

Seiring bertambahnya usia, kulit dan otot wajah mulai kehilangan elastisitas dan kekencangannya. Proses penuaan alami ini bisa menyebabkan wajah terlihat lebih kendur dan tidak simetris. Kebiasaan buruk seperti paparan sinar matahari tanpa perlindungan atau merokok dapat memperburuk penuaan kulit, yang memperburuk ketidaksimetrisan wajah.

6. Masalah Gigi atau Rahang.

Ketidaksimetrisan wajah juga bisa terjadi akibat masalah pada gigi atau rahang, seperti ketidaksejajaran gigi atau gangguan pada sendi temporomandibular (TMJ). Gangguan pada struktur gigi atau rahang ini dapat memengaruhi simetri wajah, terutama di area mulut dan dagu. Perawatan seperti kawat gigi atau terapi TMJ dapat membantu memperbaiki masalah ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan