Ini Penjelasanya, Mengapa Toilet Bus Hanya Digunakan untuk Buang Air Kecil

Toilet Bus : Aturan penggunaan toilet pada bus hanya untuk buang air kecil bukan tanpa alasan. Foto : Freepik--

Radarlambar.bacakoran.co - Bagi penumpang yang sering melakukan perjalanan jauh dengan bus, keberadaan toilet di dalam bus merupakan fasilitas yang sangat membantu. Namun, sering kali terdapat aturan yang menyatakan bahwa toilet bus hanya boleh digunakan untuk buang air kecil. Mengapa demikian.? Berikut beberapa penjelasan serta alasan utama yang mendasari kebijakan tersebut, yakni :

 

1. Kapasitas dan Sistem Pembuangan yang Terbatas

Berbeda dengan toilet di rumah atau di tempat umum, toilet di dalam bus memiliki tangki penampung limbah yang berukuran kecil. Jika digunakan untuk buang air besar, tangki akan cepat penuh dan dapat menyebabkan bau yang tidak sedap di dalam bus. Sistem pembuangan di toilet bus juga tidak didesain untuk menangani limbah padat dalam jumlah besar.  

 

2. Bau yang Tidak Terkendali

Sirkulasi udara dalam bus terbatas, sehingga jika ada bau dari toilet, hal ini bisa mengganggu kenyamanan seluruh penumpang. Buang air kecil cenderung lebih mudah dikelola dan baunya tidak sekuat buang air besar, sehingga peraturan ini dibuat untuk menjaga kenyamanan bersama.  

 

3. Kesulitan dalam Proses Pembersihan 

Bus tidak memiliki sistem pembersihan otomatis seperti toilet pesawat atau toilet modern lainnya. Jika ada kotoran yang sulit dibersihkan, kru bus harus membersihkannya secara manual, yang tentu merepotkan dan memakan waktu. Oleh karena itu, untuk mengurangi beban kerja petugas, penggunaan toilet dibatasi hanya untuk buang air kecil.  

 

4. Guncangan Selama Perjalanan

Perjalanan bus sering kali melewati jalan yang tidak selalu mulus. Guncangan dan gerakan tiba-tiba dapat menyulitkan proses buang air besar. Selain berisiko menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna toilet, hal ini juga bisa menyebabkan kondisi toilet menjadi lebih kotor.  

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan