Prabowo Temukan Anggaran Tak Efektif dalam APBN 2025, Rp306 Triliun Dipangkas

Hashim Djojohadikusumo.//Foto:dok/net.--

Jasa konsultan - 45,7%

Rapat, seminar, dan sejenisnya - 45%

Honor output kegiatan dan jasa profesi - 40%

Infrastruktur - 34,3%

Diklat dan bimbingan teknis - 29%

Peralatan dan mesin - 28%

Lisensi aplikasi - 21,6%

Bantuan pemerintah - 16,7%

Pemeliharaan dan perawatan - 10,2%

Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengeluaran negara serta memastikan bahwa anggaran yang tersedia digunakan untuk program-program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Ke depannya, pengawasan anggaran akan terus diperketat untuk mencegah pemborosan dan meningkatkan efektivitas belanja negara.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan