Elon Musk Tidak Tertarik Membeli TikTok

Radarlambar.bacakoran.co- Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX, menyatakan bahwa dia tidak tertarik untuk membeli platform media sosial TikTok. Dalam sebuah pertemuan virtual di WELT Economic Summit, Musk menjelaskan bahwa meskipun TikTok merupakan platform yang sangat populer, dia belum pernah mengajukan tawaran untuk mengakuisisinya, dan dia juga tidak memiliki rencana untuk melakukan hal tersebut di masa depan.

TikTok, yang berasal dari China dan memiliki sekitar 170 juta pengguna bulanan di AS, sempat menghadapi ancaman larangan di Amerika Serikat pada awal 2025 karena masalah yang berkaitan dengan keamanan nasional. Meski demikian, larangan tersebut ditunda setelah intervensi Presiden Donald Trump, memberikan TikTok waktu untuk mencari pembeli yang bukan berasal dari China, sesuai dengan ketentuan yang diterapkan oleh mantan Presiden Joe Biden. Meskipun demikian, perusahaan induk TikTok, ByteDance, menyatakan tidak berniat untuk menjual aplikasi tersebut, meski sejumlah investor, termasuk influencer terkenal seperti MrBeast (Jimmy Donaldson) dan miliarder lainnya, menunjukkan minat untuk membeli TikTok.

Sementara itu, Musk mengungkapkan bahwa meskipun dia berhasil mengakuisisi Twitter pada tahun 2022, alasan di balik akuisisi tersebut lebih berkaitan dengan pentingnya menjaga kebebasan berpendapat di AS. Menurut Musk, logika yang sama tidak berlaku jika dia mempertimbangkan untuk membeli TikTok, karena dia tidak melihat ada tujuan yang jelas selain alasan ekonomi.

Seperti yang disampaikan oleh analis Wedbush Securities, TikTok diperkirakan bernilai antara 40 miliar hingga 50 miliar dolar AS, namun sebagian besar nilai tersebut terletak pada algoritma yang digunakan oleh platform. Musk juga menekankan bahwa jika dia mempertimbangkan untuk membeli TikTok, hal pertama yang harus dia lihat adalah algoritmanya, karena algoritma ini mempengaruhi pengalaman pengguna di platform tersebut. (*)