ASN dan Pengusaha Diminta Tak Gunakan Gas Elpiji 3 Kg

Reporter: Yogi Astrayuda |

Editor: Mujitahidin |

Senin , 10 Feb 2025 - 22:35

Ilustrasi Gas elpiji 3 kilogram--

PESISIR TENGAH – Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak menggunakan gas elpiji Tiga kilogram, karena gas bersubsidi itu diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.

Kabid Perdagangan, Panji Adha Sentosa, mendampingi Kadiskopdag Pesbar, Siswandi, S. Kom., mengtakan, ASN tidak termasuk dalam kategori masyarakat kurang mampu, sehingga tidak berhak menggunakan gas bersubsidi tersebut.

“Kami mengimbau kepada ASN agar tidak menggunakan gas elpiji 3 kilogram karena itu diperuntukkan untuk masyarakat yang kurang mampu, sedangkan ASN termasuk masyarakat yang tergolong mampu secara ekonomi,” kata dia.

Lanjutnya, selain ASN, imbauan juga ditujukan kepada kelompok masyarakat lainnya, seperti pengusaha rumah makan dan restoran. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor B-2461/MG.05/DJM/2022 tertanggal 25 Maret 2022 melarang penggunaan tabung gas LPG 3kg bersubsidi untuk pelaku usaha non-mikro.

“Restoran berskala besar, hotel, usaha peternakan, usaha tani tembakau, usaha jasa, serta laundry komersial dilarang menggunakan gas elpiji 3 kilogram. Restoran berskala besar dinilai mampu menggunakan gas elpiji nonsubsidi,” jelasnya.

Lanjutnya, gas elpiji 3 kilogram sudah diperbolehkan kembali dijual oleh warung pengecer. Dengan demikian, diharapkan gas bersubsidi dapat tersalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Warung pengecer sudah bisa menjual gas elpiji tiga kilogram ke masyarakat luas, terutam bagia masyarakat yang membutuhkan, sehingga pendistribusiannya lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Sementraa itu, untuk ketersediaan gas elpiji itu dipastikan tetap aman, pihaknya akan mengupayakan agar tidak ada kelangkaan apalagi bulan puasa akan tiba tidak lama lagi.

“Awal bulan depan sudah mulai puasa, biasanya permintaan gal elpiji akan meningkat, semoga tidak ada kelangkaan dan masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan gas ini,” pungkasnya. *

asn dan pengusaha diminta tak gunakan gas elpiji 3 kg                             pesisir tengah – dinas koperasi, ukm, dan perdagangan (diskopdag), kabupaten pesisir barat (pesbar) mengimbau aparatur sipil negara (asn) agar tidak menggunakan gas elpiji tiga kilogram, karena gas bersubsidi itu diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.  
kabid perdagangan, panji adha sentosa, mendampingi kadiskopdag pesbar, siswandi, s. kom., mengtakan, asn tidak termasuk dalam kategori masyarakat kurang mampu, sehingga tidak berhak menggunakan gas bersubsidi tersebut.  
“kami mengimbau kepada asn agar tidak menggunakan gas elpiji 3 kilogram karena itu diperuntukkan untuk masyarakat yang kurang mampu, sedangkan asn termasuk masyarakat yang tergolong mampu secara ekonomi,” kata dia.
lanjutnya, selain asn, imbauan juga ditujukan kepada kelompok masyarakat lainnya, seperti pengusaha rumah makan dan restoran. hal ini sesuai dengan surat edaran direktur jenderal minyak dan gas bumi nomor b-2461/mg.05/djm/2022 tertanggal 25 maret 2022 melarang penggunaan tabung gas lpg 3kg bersubsidi untuk pelaku usaha non-mikro.  
“restoran berskala besar, hotel, usaha peternakan, usaha tani tembakau, usaha jasa, serta laundry komersial dilarang menggunakan gas elpiji 3 kilogram. restoran berskala besar dinilai mampu menggunakan gas elpiji nonsubsidi,” jelasnya.  
lanjutnya, gas elpiji 3 kilogram sudah diperbolehkan kembali dijual oleh warung pengecer. dengan demikian, diharapkan gas bersubsidi dapat tersalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“warung pengecer sudah bisa menjual gas elpiji tiga kilogram ke masyarakat luas, terutam bagia masyarakat yang membutuhkan, sehingga pendistribusiannya lebih tepat sasaran,” ujarnya.
sementraa itu, untuk ketersediaan gas elpiji itu dipastikan tetap aman, pihaknya akan mengupayakan agar tidak ada kelangkaan apalagi bulan puasa akan tiba tidak lama lagi.
“awal bulan depan sudah mulai puasa, biasanya permintaan gal elpiji akan meningkat, semoga tidak ada kelangkaan dan masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan gas ini,” pungkasnya. *

Tag

Share