Kasus Stunting di Batubrak Turun 43,2%

0301--

BATUBRAK - UPT Puskesmas Batubrak, Kabupaten Lampung Barat berhasil menurunkan angka penderita stunting di wilayah tersebut dengan persentase 43,2 persen dibanding tahun 2022.  

Angkanya berhasil diturunkan, puskesmas yang membawahi wilayah kerjanya di 11 pekon tersebut hingga kini tetap fokus melaksanakan berbagai program pencegahan dan penanggulangan stunting guna menargetkan agar seluruh anak di wilayah itu terbebas dari stunting. 

Kepala UPT Puskesmas Batubrak, Nezwan menuturkan penanganan stunting dinilai berhasil. Angka stunting yang secara persentase per agustus tahun 2022 lalu tercatat ada 118 kasus, namun hingga Oktober 2023 lalu berhasil di tekan hingga menyisakan 67 kasus dengan persentase penurunan sebesar 43,2%.

“Dari total penurunan 43,2%, artinya ada 51 orang anak yang tidak lagi mengalami stunting. Tentunya ini patut kita apresiasi karena upaya kita dalam mencegah dan menanggulangi stunting berhasil, angkanya ini juga sesuai data kabupaten,” papar Nezwan 

Menurutnya, keberhasilan upaya penurunan angka stunting ini tercapai karena adanya dukungan dari semua pihak, terutama para peratin, bidan desa serta keberadaan kader posyandu yang menjadi salah satu ujung tombak di setiap pekon.

“Meski angka penderitanya turun, selanjutnya kami tetap mohon dukungan kerjasamanya dari semua pihak untuk pelaksanaan program di tahun-tahun yang akan datang. Termasuk peran pemerintah pekon dalam mendukung pencegahan dan penanggulangan melalui pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita,” harapnya

Sebab, menurutnya penting adanya kerjasama lintas sektoral dalam mengatasi berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah kerjanya, terutama dalam menanggulangi stunting 

“Kita percaya bahwa dengan berkolaborasi dan berbagi pengetahuan, kita dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat, termasuk dalam pencegahan stunting yang menjadi masalah kesehatan nasional ini,” tandasnya. (edi/lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan