Harga Kebutuhan Pokok di Pesisir Barat Stabil

--

PESISIR TENGAH - Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesisir Barat mencatat harga kebutuhan pokok di kabupaten setempat kini relatif stabil tidak ada kenaikan atau penurunan harga yang signifikan.

Kabid Perdagangan, Panji Adha Sentosa., mendampingi Kadiskopdag Pesbar Siswandi, S.Kom., mengatakan kini harga kebutuhan pokok di pasaran masih stabil tidak ada perubahan harga yang signifikan.

”Saat ini untuk harga kebutuhan pokok di Pesisir Barat masih stabil, belum ada kenaikan harga yang signifikan, kemungkinan besar masih aman hingga akhir tahun mendatang," kata dia.

Dijelaskannya, harga kebutuhan pokok seperti beras dalam tiga bulan terakhir memang mengalami kenaikan. 

Namun, akhir-akhir ini sudah menunjukkan penurunan harga dan bisa dikatakan stabil, karena Pemerintah melalui Bulog sudah mengeluarkan semua stok beras yang ada ke pasar untuk melakukan stabilisasi harga.

”Hasil pantauan kita di pasar harga beras sekarang mulai turun dari Rp 15 ribu sekarang rata-rata Rp 14 ribu, mudah-mudahan harga tersebut terus turun dan kembali normal," jelasnya.

Pihaknya berharap, harga beras tersebut akan kembali normal mengingat cuaca di Pesisir Barat sudah mulai turun hujan. Sehingga para petani yang terdampak kekeringan musim kemarau bisa kembali melakukan penanaman.

”Kalau kita perhatikan akhir-akhir ini sudah mulai turun hujan, mudah-mudahan musim kemarau ini segera berakhir, sehingga petani bisa melakukan proses tanam dan tanaman padi yang sudah ditanam bisa tumbuh subur," ujarnya.

Meski begitu, berdasarkan pengalaman pada tahun sebelumnya, waktu paling rentan mengalami lonjakan harga pada momen pergantian tahun yakni barang yang tidak bisa disimpan terlalu lama. Seperti cabai, daging baik daging ayam maupun daging sapi dan telur ayam broiler.

”Biasanya setiap ada momen hari raya atau tahun baru yang naik itu paling daging ayam, daging sapi dan telur, untuk saat ini harga daging ayam dijual Rp35 ribu per kilogram dan daging sapi Rp150 ribu per kilogram. Sedangkan untuk harga telur ayam broiler dijual Rp25 ribu per kilogram," ujarnya.

Pihaknya juga akan terus melakukan pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok, hal itu untuk mengetahui perkembangan dilapangan, sehingga jika terjadi lonjakan langkah-langkah antisipasi bisa dilakukan.

”Tentu harga kebutuhan pokok ini akan selalu kita pantau, mudah-mudahan meskipun mengalami kenaikan tapi tidak akan terlalu signifikan," tandasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan