Penyebab Nyeri Leher dan Cara Pencegahannya yang Efektif

Anatomi leher terdiri dari berbagai elemen yang saling berfungsi untuk mendukung aktivitas tubuh.-Canva Dream Lab-

Cedera atau Trauma: Kecelakaan atau benturan dapat merusak tulang, otot, atau ligamen di leher, yang sering menyebabkan ketegangan otot, hernia diskus, atau fraktur tulang servikal.

Postur yang Buruk: Posisi tubuh yang salah saat duduk atau tidur dapat menambah ketegangan pada otot leher, menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit. Misalnya, terlalu sering menundukkan kepala ketika menggunakan ponsel atau komputer dapat memicu masalah leher seperti sindrom leher tegak.

Degenerasi Tulang Belakang (Spondylosis Servikal): Seiring bertambahnya usia, tulang dan sendi di leher mengalami pengikisan. Hal ini dapat mengarah pada kondisi seperti osteoartritis, hernia diskus, atau penyempitan saluran tulang belakang (stenosis).

Hernia Diskus: Ketika diskus yang berada di antara tulang belakang tergelincir atau pecah, hal ini dapat memberi tekanan pada saraf, menyebabkan rasa sakit yang tajam, mati rasa, atau kesemutan di leher dan lengan.

Gangguan Otot: Ketegangan otot leher akibat postur yang buruk atau stres bisa menyebabkan nyeri. Kondisi seperti tortikolis, di mana otot leher berkontraksi secara abnormal, dapat menyebabkan kepala terpelintir.

Penyakit atau Kondisi Lain: Beberapa gangguan medis seperti infeksi, kanker, penyakit autoimun, atau gangguan tiroid juga dapat berdampak pada kesehatan leher.

 

3. Gejala yang Perlu Diperhatikan.

Nyeri atau Kekakuan Leher: Gejala ini sering terjadi akibat ketegangan otot, cedera, atau gangguan degeneratif.

Mati Rasa atau Kesemutan: Jika saraf di leher tertekan atau teriritasi, bisa timbul rasa mati rasa atau kesemutan di leher, lengan, atau tangan.

Sakit Kepala: Beberapa gangguan pada leher, seperti ketegangan otot atau masalah sendi servikal, dapat memicu sakit kepala, terutama di bagian belakang kepala atau leher.

Kesulitan Menggerakkan Kepala: Rasa sakit atau kekakuan yang parah dapat menghambat kemampuan untuk memutar atau mengangkat kepala.

Kelemahan pada Lengan: Jika saraf di leher terjepit, bisa menyebabkan kelemahan otot di lengan atau tangan.

 

4. Pencegahan dan Penanganan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan