Unik, Beijing Gelar Lomba Lari Manusia vs Robot pada April 2025

Reporter: Yayan Prantoso |

Editor: Budi Setiawan |

Sabtu , 15 Feb 2025 - 13:07

Half marathon Beijing akan mempertemukan pelari manusia dengan robot AI-Canva Dream Lab-

unik, beijing gelar lomba lari manusia vs robot pada april 2025                            radarlambar.bacakoran.co - pada april 2025, beijing akan menjadi tuan rumah half marathon unik yang mempertemukan 12.000 pelari manusia dengan robot-robot humanoid. 
acara ini merupakan ajang unjuk kemampuan teknologi dan kecepatan, menampilkan persaingan antara manusia dan robot di lintasan sejauh 21 km. 
perlombaan ini akan berlangsung di distrik daxing, beijing, dan diselenggarakan oleh badan administratif kawasan pengembangan ekonomi-teknologi beijing (e-town).  
 
- detail perlombaan 
dalam kompetisi ini, manusia dan robot akan berlari sejauh 21 km. hadiah akan diberikan kepada tiga pelari tercepat di setiap kategori. 
lebih dari 20 perusahaan berpartisipasi dengan robot humanoid yang memenuhi syarat, yaitu memiliki bentuk tubuh manusia dan mampu berjalan atau berlari dengan dua kaki. 
robot yang dikendalikan dari jarak jauh maupun yang otonom diizinkan untuk ikut serta. operator juga diperbolehkan mengganti baterai robot selama perlombaan jika diperlukan.  
 
- persyaratan untuk robot peserta 
robot yang mengikuti lomba ini harus memiliki tinggi antara 0,5 hingga 2 meter dengan jarak ekstensi minimal 0,45 meter dari panggul ke telapak kaki. 
semua robot diwajibkan berjalan atau berlari dengan dua kaki, tidak menggunakan roda. 
salah satu robot yang menarik perhatian adalah tiangong, humanoid buatan embodied artificial intelligence robotics innovation center di tiongkok, yang dapat berlari dengan kecepatan rata-rata 10 km per jam.  
 
- inovasi teknologi dan dampaknya  
lomba lari manusia vs robot ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi sarana memamerkan kemajuan teknologi robotika dan kecerdasan buatan (ai) di tiongkok. 
acara ini mencerminkan ambisi tiongkok untuk menghadapi tantangan demografis, seperti populasi yang menua dan berkurangnya tenaga kerja, melalui investasi dalam otomatisasi dan robotika. 
kawasan e-town memainkan peran penting dalam inovasi ini, menyumbang sekitar 50 persen dari total produksi robot di beijing dengan nilai hampir 10 miliar yuan (sekitar rp21 triliun).
 
perlombaan ini menarik perhatian perusahaan teknologi global seperti tesla, boston dynamics, dan 1x, yang akan memperlihatkan kemampuan robot bipedal canggih mereka. 
persaingan antara robot-robot mutakhir ini dengan pelari manusia diharapkan menjadi tontonan menarik bagi publik.  
lomba lari ini merupakan bagian dari strategi besar tiongkok dalam memimpin inovasi teknologi ai dan robotika. 
pada tahun 2023, tiongkok menyumbang lebih dari setengah total instalasi robot global dengan 276.288 unit robot. 
selain lomba lari, tiongkok berencana menyelenggarakan kompetisi manusia vs robot dalam berbagai olahraga lain, seperti atletik, sepak bola, dan tantangan keterampilan, yang dijadwalkan pada agustus mendatang.  
half marathon manusia vs robot di beijing ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga pameran teknologi yang menunjukkan kemajuan pesat dalam pengembangan ai dan robotika. 
dengan partisipasi perusahaan-perusahaan teknologi global dan inovasi yang dipamerkan, acara ini diprediksi akan menarik perhatian dunia dan memperkuat posisi tiongkok sebagai pemimpin teknologi masa depan.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Minggu, 4 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan