Unik, Beijing Gelar Lomba Lari Manusia vs Robot pada April 2025

Half marathon Beijing akan mempertemukan pelari manusia dengan robot AI-Canva Dream Lab-

- Inovasi Teknologi dan Dampaknya  

Lomba lari manusia vs robot ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi sarana memamerkan kemajuan teknologi robotika dan kecerdasan buatan (AI) di Tiongkok. 

Acara ini mencerminkan ambisi Tiongkok untuk menghadapi tantangan demografis, seperti populasi yang menua dan berkurangnya tenaga kerja, melalui investasi dalam otomatisasi dan robotika. 

Kawasan E-Town memainkan peran penting dalam inovasi ini, menyumbang sekitar 50 persen dari total produksi robot di Beijing dengan nilai hampir 10 miliar yuan (sekitar Rp21 triliun).

 

Perlombaan ini menarik perhatian perusahaan teknologi global seperti Tesla, Boston Dynamics, dan 1X, yang akan memperlihatkan kemampuan robot bipedal canggih mereka. 

Persaingan antara robot-robot mutakhir ini dengan pelari manusia diharapkan menjadi tontonan menarik bagi publik.  

Lomba lari ini merupakan bagian dari strategi besar Tiongkok dalam memimpin inovasi teknologi AI dan robotika. 

Pada tahun 2023, Tiongkok menyumbang lebih dari setengah total instalasi robot global dengan 276.288 unit robot. 

Selain lomba lari, Tiongkok berencana menyelenggarakan kompetisi manusia vs robot dalam berbagai olahraga lain, seperti atletik, sepak bola, dan tantangan keterampilan, yang dijadwalkan pada Agustus mendatang.  

Half marathon manusia vs robot di Beijing ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga pameran teknologi yang menunjukkan kemajuan pesat dalam pengembangan AI dan robotika. 

Dengan partisipasi perusahaan-perusahaan teknologi global dan inovasi yang dipamerkan, acara ini diprediksi akan menarik perhatian dunia dan memperkuat posisi Tiongkok sebagai pemimpin teknologi masa depan.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan