Prabowo Subianto Tegaskan Lanjutan Program Hilirisasi dan Fokus pada Kemandirian Energi Nasional

KLB Gerindra Prabowo maju Capres 2029. -Foto net.--
Radarlambar.bacaoran.co -Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya akan melanjutkan program hilirisasi yang telah dimulai pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disampaikan oleh Prabowo dalam pidatonya pada perayaan ulang tahun ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (15/2/2025).
Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan bahwa hilirisasi akan menjadi salah satu prioritas utama, dengan dimulainya pelaksanaan 15 megaproyek pada tahun ini, yang diperkirakan memiliki nilai miliaran dolar. Menariknya, proyek-proyek tersebut akan dimulai tanpa harus bergantung pada investasi asing. Prabowo menegaskan bahwa meskipun pemerintah terbuka untuk investasi luar negeri, Indonesia tidak akan meminta-minta, melainkan akan bangkit dengan kekuatan sumber daya domestik.
Prabowo juga menekankan bahwa program hilirisasi ini selaras dengan visi pendiri bangsa, Presiden Soekarno, yang menginginkan Indonesia dapat berdiri di atas kaki sendiri dengan memiliki kemandirian dalam berbagai sektor. Dengan hilirisasi, sumber daya alam Indonesia diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Prabowo juga menyoroti beberapa program prioritas lainnya untuk 2025, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), swasembada pangan, dan swasembada energi. Sebagai bagian dari upaya tersebut, ia telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, yang diketuai oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Satgas ini bertugas melaksanakan prioritas pembangunan nasional, termasuk percepatan hilirisasi sumber daya alam serta mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional.
Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, yang berada langsung di bawah tanggung jawab presiden, memiliki tugas penting untuk mempercepat hilirisasi di bidang mineral, batubara, minyak dan gas bumi, pertanian, kehutanan, serta kelautan dan perikanan. Ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri serta memperkuat ketahanan energi nasional melalui pemenuhan kebutuhan energi domestik, baik dari sumber energi fosil maupun energi baru terbarukan.
Dengan berbagai langkah strategis ini, pemerintahan Prabowo Subianto berharap dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dan energi Indonesia, serta memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan rakyat.(*)