Dishub Lambar Akomodir Usulan Penambahan Cermin Tikung-PJU

Ilustrasi cermin tikung----
BATUBRAK – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Barat memastikan bahwa seluruh usulan terkait kelengkapan rambu lalu lintas dan penerangan jalan umum (PJU) telah diakomodasi.
Usulan tersebut mencakup pemasangan cermin tikung di dua titik rawan kecelakaan di Pekon Kerang, Kecamatan Batubrak, serta penguatan fasilitas keselamatan lain seperti rambu tambahan dan penerangan di jalur rawan.
Kabid Sarana dan Prasarana Dishub Lampung Barat, Budiyono, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan usulan dari pemerintah pekon. Dishub telah melakukan pendataan serta verifikasi di lapangan untuk memastikan kebutuhan tersebut sesuai dengan kondisi di lokasi.
“Semua usulan sudah kami tampung dan akan kami tindaklanjuti ke instansi terkait. Untuk cermin tikung dan penerangan jalan, akan kami koordinasikan baik di tingkat provinsi maupun dengan pengawas jalan nasional, mengingat beberapa ruas jalan berada dalam kewenangan yang berbeda,” ujar Budiyono.
Ia menjelaskan bahwa pemasangan cermin tikung sangat penting untuk meningkatkan visibilitas pengendara, terutama di jalur dengan tikungan tajam dan turunan yang curam. Selain itu, Dishub juga menyoroti perlunya perbaikan rambu lalu lintas serta penambahan penerangan di beberapa titik strategis guna meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
“Di lapangan, kami menemukan bahwa jalur ini memang membutuhkan perhatian lebih, terutama saat malam hari dan musim hujan. Karena itu, kami tidak hanya fokus pada pemasangan cermin tikung, tetapi juga peningkatan sarana keselamatan lainnya,” lanjutnya.
Sementara itu, Dishub akan mengusulkan anggaran untuk pemenuhan fasilitas keselamatan jalan ini melalui mekanisme penganggaran yang ada. Budiyono juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati saat berkendara dan mematuhi rambu yang ada sambil menunggu realisasi dari usulan yang telah diajukan.
“Masyarakat diharapkan bersabar karena proses ini memerlukan koordinasi lintas instansi. Namun, kami pastikan bahwa keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama kami,” tutupnya.
Diketahui, sebelumnya Pemerintah Pekon Kerang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, mengusulkan pemasangan cermin tikung di dua titik rawan kecelakaan lalulintas (Lakalantas).
Usulan yang menjadi salah satu prioritas Musrenbang tingkat kecamatan ini telah diajukan langsung ke Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Barat sebagai langkah pencegahan kecelakaan lalu lintas, khususnya di tikungan tajam dan menurun yang berada di Pemangku II dan III.
Peratin Kerang, Mat Amin, mengatakan bahwa kondisi jalan di dua titik tersebut cukup berbahaya, terutama bagi pengendara yang tidak familiar dengan medan. Tikungan tajam dan kontur jalan yang menurun sering kali membuat kendaraan sulit mengantisipasi kendaraan dari arah berlawanan.
“Jalan ini sering dilalui warga maupun pengendara dari luar daerah. Karena tikungannya tajam dan menurun, pengendara yang melintas kerap mengalami kesulitan melihat kendaraan lain dari arah berlawanan. Maka dari itu, kami mengajukan permohonan pemasangan cermin tikung agar visibilitas pengendara meningkat dan risiko kecelakaan bisa ditekan,” ujar Mat Amin.
Selain pemasangan cermin tikung, pemerintah pekon juga berharap adanya perbaikan rambu lalu lintas di sepanjang jalur tersebut. Keberadaan rambu yang jelas dan penerangan jalan yang memadai akan semakin meningkatkan keselamatan pengendara.
“Masyarakat pengguna jalan berharap agar usulan ini dapat segera direalisasikan, mengingat kondisi jalan yang cukup padat dilewati oleh warga setempat maupun pengendara dari luar daerah. Dengan adanya cermin tikung, diharapkan angka kecelakaan di wilayah tersebut dapat diminimalisir,” pungkasnya. *